Langsung ke konten utama

Rindu bisa terbawa sampai mati

Saya sudah jd modin ( pemandi jenazah) sekitar 9 thn. Suatu siang menjelang ashar, seorang wanita , paruh baya meninggal. Sebelum nyawa nya berpisah dr badan, beliau ternyata telah mencabut gigi palsu yg di pakai nya. Beliau bukan warga setempat krn kebetulan sedang bertamu di tempat kakak nya. Kalo ga salah beliau tinggal di padang, ke bekasi krn ingin bertemu dengan 2 anak nya yg bekerja di jakarta.
Sy qodarullah dtg paling awal dgn seorang teman. Sambil menyiap kan  kain kafan dan tempat mandi. Sy bermaksud memindah kan jenazah agar meluang kan tempat. Dengan mendorong kasur lantai nya. Ma shaa Allah ternyata beraaaat sekali. Padahal, badan nya tidak besar. Lalu saya buka penutup wajah nya. Sy bilang sama beliau, " ibu sayang, maaf..saya mau menggeser posisi nya. Mohon agar di permudah...in shaa Allah, putra ibu sdg dalam perjalanan ke sini. Ayo bu...biar ibu bisa cepat kami urus. Nanti, ketika putra ibu datang, ibu sudah cakep ...sudah rapi dan wangi. Yaa bu yaa...."
Dan bismillah  ..ketika sy dorong lagi kasur nya. Sudah tidak seberat tadi. Dan memang mudah sekali mengurus nya.

Benar saja. Ketika putra nya dtg, si ibu sudah rapi kami mandi kan dan di kafan kan. Wajah nya terlihat ikhlas...tenang dan menyejuk kan...

Pesan nya, walau jauh, tengok lah orang tua kita ...
Sebab rindu orang tua ternyata terbawa sampai kematian mereka.
Wallahu alam...

Maaf ...sy share...
Semoga kita bisa ambil hikmah nya

Sumber; kiriman mbak Ika

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PERKOKOHLAH BAHTERAMU

🌹Ramadhan ke-7 PERKOKOHLAH BAHTERAMU, KARENA SAMUDRA ITU DALAM 🍃🌾Rasulullah pernah berpesan pada Abu Dzar tentang tiga hal. Kata Rasul, “Wahai Abu Dzar, perkokohlah bahteramu, karena samudra itu dalam. Perbanyaklah bekalmu karena perjalanan itu panjang. Ikhlaskanlah amalmu, karena pengintaimu sangat jeli.” ⛵️⛵️Pertama, perkokohlah bahteramu karena samudra itu dalam. Dalamnya samudra itu mengandung resiko. Jika tenggelam, kita bisa mati. Samudra yang dalam itu juga penuh rahasia. Kita tidak pernah tahu ada apa saja di dalamnya. Karang yang besar atau ikan yang buas, sewaktu-waktu bisa mencelakai kita. Karena itu, pengarung samudra yang dalam memerlukan bahtera yang kuat, yang bisa melindungi penumpangnya dari resiko tersebut. ⛵️⛵️Inilah analogi hidup manusia. Hidup manusia di dunia ibarat hidup di tengah samudra yang dalam tersebut. Mempersiapkan bahtera yang kuat berarti mempersiapkan segala hal yang bisa membuatnya bertahan dan mudah mencapai tujuan hidupnya, yaitu akhirat. Tan

Jangan Marah, Ya!

Jangan Marah, Ya! Sebuah Naskah Pidato Singkat untuk siswa MI Assalamu’alaikum Wr. Wb. Bapak-Ibu Guru yang saya hormati, Adik, Kakak, dan teman-teman semua yang saya sayangi. Pertama, Marilah kita berterima kasih kepada Allah Yaitu dengan membaca Hamdalah. Alhamdu.....lillah. Terima kasih Ya. A....llah. Telah kau beri kami A....kal. Sehingga kami dapat bela...jar. Bukan kurang a... jar. Alhamdu....lillah. Kedua, Mari kita membaca sholawat. Allahumma Sholli Ala Muhammad! Bapak-Ibu Guru yang saya hormati, Adik, Kakak, dan teman-teman semua yang saya sayangi. Siapakah yang ingin masuk surga? Ya. Kita semua, pasti, ingin masuk surga. LA TAGHDHOB WALAKAL JANNAH Janganlah marah, maka kamu akan masuk sur...ga. Orang yang ingin masuk surga, maka dia tidak boleh ma..... rah. Walaupun tidak naik kelas, tidak boleh ma.... rah Walaupun tidak dibelikan seragam baru tidak boleh ma.... rah Walaupu

Doa Mohon Belas Kasihan Allah

رَبِّ إِنِّىٓ أَعُوذُ بِكَ أَنْ أَسْـَٔلَكَ مَا لَيْسَ لِى بِهِۦ عِلْمٌ ۖ وَإِلَّا تَغْفِرْ لِى وَتَرْحَمْنِىٓ أَكُن مِّنَ ٱلْخَٰسِرِينَ Rabbi innii a'uudzu bika an as-alaka maa laysa lii bihi 'ilmun wa-illaa taghfir lii watarhamnii akun mina alkhaasiriin Ya Tuhanku, sungguh aku berlindung kepada-Mu untuk memohon kepada-Mu sesuatu yang aku tidak mengetahui hakikatnya. Kalau Engkau tidak mengampuniku, dan tidak menaruh belas kasihan kepadaku, niscaya aku akan termasuk orang-orang yang merugi (Hud 47) Aamiin