Langsung ke konten utama

Dosa yang Gugur

Hikmah sahur:

DOSA YANG GUGUR

Suatu hari seorang pemuda menemui Rasulullah SAW dengan wajah gelisah dan begitu risau. Pemuda itu bertanya kepada Rasulullah :
"Ya Rasulullah, betulkah segala perbuatan kita yg baik maupun buruk akan dibalas oleh Allah SWT ?"

Rasulullah tersenyum teduh & menjawab :
“Tentu saja, janji Allah itu pasti. Tiada yang lebih pasti daripada janjiNYA.”

“Barangsiapa mengerjakan kebaikan sekecil apapun, niscaya dia akan mendapat balasannya & barangsiapa yang mengerjakan kejahatan sekecil apa pun, niscaya dia akan melihat balasannya pula.”
[QS. Al Zalzalah:7-8]

Melihat wajah pemuda yang semakin risau itu, Rasul pun bertanya:
“Wahai pemuda, apakah gerangan yang membuatmu begitu risau ? Dan mengapa kamu bertanya demikian ?”

Pemuda itu pun menjawab dengan suara pelan :
"Wahai Rasulullah, aku merisaukan perbuatan2 dosaku, yang aku pun tak sanggup menghitungnya. Sungguh berbuat dosa itu bisa sangat tak terasa. Aku khawatir akan balasannya di dunia maupun di akhirat kelak."

Rasulullah kembali menatap pemuda tersebut dengan pandangan yang teduh & senyum yang menentramkan hati, kemudian balik bertanya :
“Wahai pemuda, apakah kamu pernah sakit ? Pernah dikhianati ? Pernah tak enak hati ? Pernah gundah tanpa sebab yang pasti ?
Pernah mendapat masalah yang besar ?”

Mendengar rangkaian pertanyaan itu, pemuda tersebut mengangguk, "Tentu saja pernah ya Rasulullah."

Rasulullah semakin melembutkan suaranya :
“Sesungguhnya sakitmu, perasaan tak enak hatimu, kegundahan tanpa sebabmu, juga masalah2 besarmu itu, Allah hadirkan ke dalam kehidupanmu untuk menggugurkan setiap dosa yang kau khawatirkan.”

Mendengar kata2 Rasulullah itu, pemuda tersebut berurai air mata karena sangat bersyukur.
Bersyukur karena baru menyadari bahwa segala hal yang dianggapnya musibah dalam hidup, ternyata adalah karunia yang dihadirkan untuk menggugurkan dosa2nya.

Semoga Allah menjadikan puasa romadlon ini dan mengampuni dosa2 kita. Aamiin

Kiriman mas Dadang tea

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Buku Digital untuk Siswa dan Guru

Buku mata pelajaran umum tingkat MTs Buku kelas VII Buku siswa IPS Kelas VII MTK Kelas VII Semester 1 MTK Kelas VII Semester 2 PJK (Pendidikan Jasmani, olahraga dan Kesehatan) Kelas VII PKn Seni Budaya Prakarya sem 1 Prakarya sem 2 Buku Mata pelajaran umum tingkat MTs Buku pelajaran PAI untuk tingkat MTs MAPEL UMUM Kelas 8\Buku Siswa\Kelas VIII Matematika BS Sem 1.pdf https://drive.google.com/uc?id=0BxAzzxcrYq9zanloOE1uUGRjVUk&export=download Kelas 8\Buku Siswa\Kelas VIII Bahasa Inggris BS.pdf https://drive.google.com/uc?id=0BxAzzxcrYq9zTmltd2JtVFMwVDQ&export=download Kelas 8\Buku Siswa\Kelas VIII Seni Budaya BS.pdf https://drive.google.com/uc?id=0BxAzzxcrYq9zdWtEMWF0SndRdU0&export=download Kelas 8\Buku Siswa\Kelas VIII Prakarya BS Sem 2.pdf https://drive.google.com/uc?id=0BxAzzxcrYq9zRE9pQUlnWmt4QTA&export=download Kelas 8\Buku Siswa\Kelas VIII Prakarya BS Sem 1.pdf https://drive.google.com/uc?id=0BxAzzxcrYq9zMlFxNGgyLTkxdGc&export=download Kelas 8\Buku Siswa

Sapu Terbang

Hari masih pagi. Siti bangun tidur. Dia masih ingat cerita ibu tadi malam. Cerita tentang penyihir dan sapu terbang. Ya, sapu yang bisa terbang. Siti ingin naik sapu terbang. Melayang-melayang di langit. Berputar-putar di atas atap rumah. Siti berjalan ke luar kamar. Di ruang tengah, ayah sedang menyapu. Siti melihat sapu itu bergerak maju mundur. Di lantai ada kertas, bungkus permen, batang korek api, dan debu. Sampah-ampah itu dikumpulkan dengan sapu lalu didorong ke dalam sekop. Selesai menyapu, Ayah pergi ke dapur. Siti bertanya dalam hati, “Mengapa ayah tidak terbang dengan sapu itu?” Siti mengambil sapu itu. Menyeretnya ke halaman. Tangannya memegang tangkai sapu. Dia berdiri di atas rambut sapu. “Ayo terbang.” Siti berpengangan pada tangkai sapu. Kuat sekali. Dia takut jatuh. “Enak juga naik sapu”. Siti melihat langit. Dia ingin terbang ke atas sana. Tangkai sapu ditarik ke atas. “Mengapa sapu ini tidak bisa terbang tinggi? Mungkin aku harus terbang ke atas at

Mengunduh Daftar Nilai Hasil UBK dengan Moodle

  Salah satu kelebihan moodle sebagai LMS adalah membebaskan guru atau panitia tes/ujian dari tugas atau beban mengoreksi dan menilai lembar jawaban tes. CBT atau UBK dengan Moodle, tugas koreksi dan menilai sudah ditangani oleh sistem Moodle secara otomatis. Kita dapat menguduh daftar nilai peserta tes, bahkan beserta catatan respon/jawaban setiap peserta untuk masing-masing butir soal. Setelah tes/ujian/UBK selesai, kita dapat mengunduh daftar nilai pada bagian Grades. Mengunduh Daftar Nilai Moodle Langkah-langkah mengunduh daftar nilai beberapa pelajaran/ujian/course dengan format topik adalah sebagai berikut; Login sebagai admin atau teacher klik nama tes/ujian/kursus/course pada Dropdown Menu klik Klik Grades > Export   Pilih jenis file yang diinginkan; OpenDocument spreadsheet, Plain text file, Excel spreadsheet atau XML file. Saya biasanya memilih OpenDocument spreadsheet yang dapat dibuka dan diolah dengan aplikasi pengolah kata open source LibreOff