Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2020

Pendidikan Karakter Berbasis Sastra

Buku dengan judul PENDIDIKAN KARAKTER BERBASIS SASTRA: Solusi Pendidikan Moral yang Efektif ini diterbitkan oleh AR-RUZZ MEDIA Jogja pada tahun 2011. Buku ini adalah karya Rohimah M. Noor. Rohinah M Noor secara usia, beliau 2 tahun lebih muda dari saya akan tetapi keilmuan beliau  jauh di atas saya. Lulusan Pondok pesantren Bahrul Ulum Tambak Beras ini melanjutkan kuliah S1 dan mondok di Jogja. Adapun kuliah S2 beliau tempuh di Jakarta. Rohinah M Noor prihatin dengan terkikisnya tradisi mendongeng. Semakin jarang orangtua yang mendongeng kepada anaknya. Padahal dunia sastra diyakini dapat mengasah rasa, mengolah budi, dan memekakan pikiran. Bagi Rohinan rasa, budi dan pikiran merupakan cikal bakal moral. Oleh karena itu skolah atau madrasah sebagai peletak batu pertama pembentuk watak dan kepribadian tidak boleh mengabaikan peran dunia sastra. Rohinah M Noor menawarkan konsep pendidikan karkater berbasis moral sebagai solusi ketika orang mulai bosan dengan doktrin-doktrin h

Aku dan PKKM

Kamis, 30 Januari 2020 kami, MTs NU ITB Tedunan Wedung Demak kedatangan pak Pengawas MTs. Kedatangan pak Sofyan kali ini bukan dalam rangka monitoring atau supervisi akan tetapi dalam rangka pendampingan persiapan acara PKPM yang akan dilaksanakan pekan depan. PKKM adalah singkatan dari Penilaian Kinerja Kepala Madrasah. Secara sederhana dapat dikatakan PPKM itu seperti akreditasi madrasah tapi hanya fokus pada aspek kepemimpinan. Seperti akreditasi, madrasah dapat mengisi instrumen penilaian PKKM dengan skor 1, 2, 3 atau 4 dan tentu saja mempersiapkan bukti-bukti fisiknya. Mengisi instrumen PKKM seperti menilai diri sendiri. Saya jadi merasa banyak kekurangan dan sangat tidak layak menjadi kepala madrasah. Apalagi saya tidak banyak punya bukti fisik yang menunjukkan kinerja yang baik sebagai kepala madrasah. Saya kira pak Sofyan sebagai pengawas MTs yang sudah cukup lama ditugaskan di wilayah Wedung tentu sudah dapat menilai bagaimana kinerja saya sebagai kepala madrasah. Semo

Validasi Data dengan LibreOffice Calc

Agar data yang dimasukkan pada LibreOffice Calc valid atau sesuai dengan aturan kita, maka kita dapat memanfaatkan pengaturan validasi dengan cara klik menu Data > Validity . Pada kotak dialog Validity ada tiga tab; Criteria, Input Help dan Error Alert. Pada tab Criteria kita dapat memilih jenis dan batasan data yang kita anggap valid. Misalnya kita ingin kolom 'kelas' hanya valid bila diisi dengan angka 1 sampai 12 bukan I, II, dan seterusnya, maka kita memilih pengaturan sebagai berikut: Allow     : Whole number Data    : Valid range Minimum    : 1 Maximum    : 12 Agar ketika sel tersebut dipilih secara otomatis muncul petunjuk pengisian maka pada tab input help kita centang kotak Show Input Help When cell is selected dan kita atur sebagai berikut; Title        : Peringatan Input help    : Mohon diisi dengan angka 1--12  Agar muncul peringatan ketika sel tersebut diisi dengan data yang tidak sesuai maka pada tab Error Alert kita centang Allow er

Cara Cepat Input Data di LibreOffice Calc

Memasukkan, mengetik, menginput atau mengentry data kadang terasa menjemukan dan melelahkan. Untuk meringankan beban pekerjaan input data, libreoffice Calc menyediakan beberapa tool atau alat. 1. AutoInput Tool Tool ini biasanya sudah aktif. Bila belum aktif, Anda dapat mengaktifkannya dengan klik menu Tools > pastikan AutoInput tercentang. AutoInput akan mengingat dan merekam data yang sudah pernah kita masukkan. AutoInput akan secara otomatis melengkapi huruf atau karakter yang kita ketik sesuai dengan data yang sudah ada pada sel lain dalam kolom yang sama. Misalnya kita pada saat memasukan data alamat, biasanya kita menemukan beberapa orang mempunyai alamat yang sama. Bila sudah ada data 'Jawa Barat' pada kolom alamat maka ketika kita mengetik huruf 'J', secara otomatis dilengkapi menjadi 'Jawa Barat'. Bila setuju, tekan enter atau F2 atau klik mouse. Bila ternyata kita ingin mengetik 'Jawa Tengah', ketik huruf 'J' kemudian t

Obat Galau

Suatu hari Sayidina Ali Karama Allahu Wajhah diundang oleh Rasulullah Nabi Muhammad saw. Maka sayidina Ali datang ke dalam rumah Rasulullah Saw. Rasulullah berpesan banyak hal kepada sayidina Ali antara lain tentang wudhu. Rasulullah Saw berpesan agar kita menyempurnakan wudhu yaitu dengan melakukan semua fardhu dan sunah-sunahnya dan tidak boros air. Wudhu sebagai Obat Galau Rasulullah juga berpesan agar kita membaca surat Al Qadr sepuluh kali ketika selesai berwudhu sehingga Allah menghilangkan kesusahan kita. Jadi, kalau pikiran kita sedang galau alias galau, ada baiknya segera berwudhu dan membaca surat Al Qadr sepuluh kali. Semoga dengan begitu Allah berkenan menghilangkan kegalauan dan kesusahan kita Amin. Agar lebih Afdhal, mari kita pelajari lagi surat Al Qadr, fardhu serta sunah-sunah wudhu. Surat Al Qadr Surat Al Qadr adalah surat Al-Qur'an urutan ke-97. Al Qadr berarti kemuliaan. Surat Al-Qadr terdiri dari 5 ayat. Agar lebih mudah meresapi khikmahnya berikut

Juknis Tunjangan Profesi Guru Madrasah 2020

Berikut beberapa cuplikan informasi dari juknis TPG Madrasah 2020. Tunjangan Profesi guru madrasah non PNS yang belum disetarakan adalah sebesar 1.500.000,- per bulan TP PNS adalah sebesar gaji pokok per bulan TP guru non PNS yang sudah disetarakan adalah sesuai dengan yang tercantum di Sk inpassing masing-masing Salah satu syarat penerima TP adalah mempunyai sertifikat pendidik dan NRG Terdapat dalam SK penetapan penerima yang diterbitkan SIMPATIKA (S36e) memiliki SKBK dan SKMT Bertugas pada madrasah yang memiliki ijin operasional dan memiliki peserta didik dengan rasio perbandingan murid dan guru 15: 1 (untuk RA,MI, MTs dan MA), atau 12:1 (untuk MAK) Memiliki beban kerja antrara 24 sampai 40 JTM Tidak terikat sebagai tenaga pendamping PNPM, PKH, TKSK, PMUT, PMP, KTKPM tidak merangkap sebai perangkat desa, TNI/POLRI, DPR TPG tidak dapat dibayarkan bila ; guru absen 3 hari kumulatif tanpa keterangan yang sah dalam bulan berjalan cuti besar untuk melahirkan anak keempa

Sejuta Nikmat yang Terdustakan

Abuya KH Mujazi Abdillah (tengah) selalu mengajak kita bersyukur Alhamdulillah setelah sekian lama tidak ikut hadir di Pondok Pesantren Nurul Musthofa, kemarin, dari status WAnya pak Agus saya mendapatkan tautan untuk mengunduh berkas rekaman mauidhoh Abuya KH Mujazi Pasir Mijen Demak. Tulisan ini bukan  transkip dari rekaman tersebut. Saya mencoba menuliskan apa yang saya tangkap dan saya ingat. Bila ada kesalahan semoga dapat dibetulkan. Kita Harus Selalu Bersyukur Kita harus menjadi hamba Allah yang selalu menyadari limpahan nikmat Allah pada diri kita sehingga kita selalu bersyukur. Kadang kenikmatan terabaikan karena diberikan secara terus-menerus sehingga dianggap sekedar sebagai sebuah kebiasaan, bukan pemberiaan. Misalnya seorang anak setiap pagi diberi uang saku maka jarang yang mengucapkan terima kasih. Oleh karena itu, betapa indahnya bila orang tua saat memberi uang saku kepada anak juga berpesan bahwa uang saku tersebut merupakan rezeki dari Allah, (orang tua h

Menulis Data yang Sama ke Banyak Sheet Sekaligus dengan LibreOffice Cacl

Baru saja saya mengunduh buku panduan penggunaan LibreOffice Calc 6.2. Saya memang sering menggunakan aplikasi pengolah kata seperti Ms Excell, Google Spreadsheet atau LibreOffice Calc. Biasanya saya menggunakan LibreOffice Calc di laptop atau PC. Sedangkan saat menggunakan HP saya mulai membiasakan diri menggunakan Google Spreadsheet. Saya membaca buku panduan berbahasa Inggris ini di laptop BlankOn. Dengan bantuan Stardict saya bisa mengetahui arti kata dalam buku PDF ini. Bila ada kata yang belum tahu artinya, saya tinggal klik dua kali sehingga kata tersebut tertandai dengan warna biru dan artinya pun muncul. Saya suka Stardict terutama bila dipasang di BlankOn Linux. Pada halaman 50 saya belajar hal baru. Ternyata kita bisa memasukkan data ke dalam banyak sheet secara sekaligus. Begini caranya; 1. Klik menu Edit > Select > Select Sheets 2. Pilih beberapa sheet dengan mengklik Sheet dan tombol Shift atau Ctrl 3. Klik OK 4. Masukkan data  Data yang kita masukkan a

Musuh dan Teman Setan

Maukah kita jadi teman setan? Tentu tidak. Ada 10 golongan teman setan. Semoga kita tidak termasuk golongan tersebut. Amin. 1. Hakim yang lacut 2. Orang kaya kikir dan sombong 3. Pedagang yang tidak amanah 4. Orang biasa minum arak 5. Provokator 6. Orang yang memamerkan ilmunya 7. Orang yang memakan harta anak yatim 8. Orang menyepelekan sholat 9. Orang yang tidak mau berzakat 10. Orang yang memperpanjang lamunan Daripada mejadi teman setan tentu lebih baik menjadi musuhnya. Ada 15 golongan musuh setan; 1. Nabi Muhammad Saw 2. Kepala negara yang adil 3. Orang kaya yang rendah hati dan mau menafkahkan hartanya untuk perjuangan 4. Pedagang yang baik 5. Orang alim yang khusyuk sholatnya 6. Mukmin yang mau menyampaikan kebaikan 7. Mukmin yang pengasih 8. Orang yang mau bertaubat dengan benar 9. Orang yang mau menghindari keharaman 10. Mukmin yang selalu suci dari hadats 11. Mukmin yang sering bershodaqoh 12. Mukmin yang baik akhlaqnya 13. Mukmin yang bermanfaat bagi orang lain

Mensiasati Program Hafalan

Metode hafalan merupakan salah metode pembelajaran klasik yang sudah terbukti dapat menanamkan ingatan murid pada berbagai materi pelajaran. Misalnya hafalan tasrifan shorof, hafalan kaidah i'lal, hafalan hadits dan surat Alquran, hafalan kosa kata, hafalan daftar perkalian, hafalan nama ibu kota, hafalan dasa dharma pramuka dan lain sebagainua. Akan tetapi program hafalan kadang malah menjadi momok bagi sebagian murid. Apalagi bagi murid milenial. Saya jadi teringat pesan pak Doktor Nasuha. "Jangan paksa murid menghafal tapi jadikan mereka hafal," begitu kira-kira pesan dosen MPI UNISNU Jepara ini. Kita dapat mensiasati program hafalan dengan program pembiasaan. Bila setiap pagi murid diajak membaca nadham Asmaul Husna, tentu sebagian besar murid hafal nadham Asmaul Husna. Contoh ini dapat kita terapkan pada materi pelajaran yang perlu dihafal murid. Program hafalan tasrifan dapat diganti dengan dengan program membaca berasama tasrifan sebelum pelajaran short. Program ha

Aku Rindu

UN dan Mutu Pendidikan

Akhir semester ini saya dan teman-teman mendapat tugas untuk menuliskan pendapat secara ilmiah tentang Ujian Nasional dan Mutu Pendidikan. Dulu, saya pernah menyebut Ujian Nasional sebagai Dagelan Nasional. Menurut saya, di dunia per-UN-an ada banyak hal yang menggelitik untuk di selidiki. Akan tetapi UN memang sudah menjadi faktor pendorong atau pemaksa untuk meningkatkan waktu belajar. Ini menarik dan harus dimanfaatkan. Saya setuju dengan pendapat bahwa pendidikan karakter sangat penting. Oleh karena itu meningkatnya motivasi dan waktu belajar menjelang Ujian Nasional perlu dimanfaatkan juga untuk pendidikan karakter. Menurut saya sungguh sayang sekali bila tambahan jam belajar menjelang Ujian Nasional hanya melulu pendalaman materi dan latihan soal mata pelajaran Ujian Nasional saja. Pendidikan karakter tidak boleh dilupakan dan harus dikedepankan. Peningkatan perolehan nilai UN perlu diletakkan setelah Pendidikan karakter. Pendidikan karakter atau akhlaq dapat dilakukan melalui ke

Marah Secara Elegan

Apa jawaban Anda bila tiba-tiba ditanya bagaimana cara marah secara elegan? Ketika seorang teman mengirim pertanyaan aneh tersebut, saya coba mengingat apa saja yang sudah saya lakukan bila marah. Ehmm ternyata sang penanya tahu kalau saya bukanlah pemarah yang baik dan elegan. Oleh karena itu pertanyaannya segera disusul dengan pesan singkat, "lupakan saja". Alhamdulillah dia sudah tidak menunggu jawabanku. Akan tetapi kok saya tetap ingin menjawabnya secara bijak atau sok bijak. Alhamdulillah saya teringat sebuah maqalah, mungkin hadist, yang artinya "Janganlah marah maka bagimu surga". Jadi, bagaimana cara marah secara elegan? Ya dengan cara tidak marah. Berat? Tentu berat sekali. Tapi kita harus mencobanya. Selamat mencoba. Semoga bermanfaat.