Langsung ke konten utama

Pendidikan Karakter Berbasis Sastra

Buku dengan judul PENDIDIKAN KARAKTER BERBASIS SASTRA: Solusi Pendidikan Moral yang Efektif ini diterbitkan oleh AR-RUZZ MEDIA Jogja pada tahun 2011.

Buku ini adalah karya Rohimah M. Noor. Rohinah M Noor secara usia, beliau 2 tahun lebih muda dari saya akan tetapi keilmuan beliau  jauh di atas saya. Lulusan Pondok pesantren Bahrul Ulum Tambak Beras ini melanjutkan kuliah S1 dan mondok di Jogja. Adapun kuliah S2 beliau tempuh di Jakarta.

Rohinah M Noor prihatin dengan terkikisnya tradisi mendongeng. Semakin jarang orangtua yang mendongeng kepada anaknya. Padahal dunia sastra diyakini dapat mengasah rasa, mengolah budi, dan memekakan pikiran. Bagi Rohinan rasa, budi dan pikiran merupakan cikal bakal moral. Oleh karena itu skolah atau madrasah sebagai peletak batu pertama pembentuk watak dan kepribadian tidak boleh mengabaikan peran dunia sastra.

Rohinah M Noor menawarkan konsep pendidikan karkater berbasis moral sebagai solusi ketika orang mulai bosan dengan doktrin-doktrin hitam-putih. Sastra diharapkan dapat menanamkan budi pekerti yang luhur pada generasi bangsa. Rohinah M Noor mengutip wasiat kholifah Umar bin Khattab “Ajarilah anak-anakmu sastra, karena sastra membuat anak yang pengecut menjadi jujur dan pemberani.”

Rohinah M Noor setuju dengan pendapat Abdul Wachid BS yang mengatakan bahwa sastra dapat berfungsi sebagai penyaring berita dan slogan omong kosong serta ketidakjujuran dalam masyarakat.

Menurut Rohinan M Noor karya sastra yang sesuai perkembangan anak dapat digunakan untuk membimbing perkembangan anak-anak ke arah yang positif. Dengan membaca karya-karya sastra, anak-anak bisa mendapatkan bekal pengetahuan yang tentang manusia, dan berbagai permasalahan hidup.

Buku dengan tebal 175 halaman ini pertama-tama membahas HUBUNGAN ANTARA SASTRA, AGAMA, DAN REVOLUSI SOSIAL mulai dari tujuan sastra dan agama sampai peran sastra sebagai kontrol sosial dan jalan menuju revolusi

Pada bagian kedua Rohinah M Noor menguraikan tentang FUNGSI SASTRA sebagai PEMBENTUK KEPRIBADIAN anak lengkap dengan strateginya. Selanjut pada bagian ketiga Rohinah M Noor menguraikan tentang pentingnya PEMBINAAN KARAKTER ANAK SEJAK USIA DINI BERBASIS SASTRA ANAK misalnya dengan pemanfaatan dongeng sehingga pendidikan moral menjadi pendidikan yang Menyenangkan. Rohinah M Noor juga menguraikan tentang pembinaan karakter melalui tokoh utama

Selanjutnya Rohinah M Noor mengajak kita melihat praktek PENDIDIKAN SASTRA DI SEKOLAH mulai dari pengajaran, buku, pengaruh kekuasaaan serta peran guru sastra. Dan pada bagian akhir, Rohinah M Noor mengajak kita jalan-jalan ke luar negeri untuk melihat PENDIDIKAN SASTRA DENGAN NEGARA LAIN.

Buku ini dilengkapi dengan dua lampiran penting yaitu perbincangan Sastra Indonesia dan perbincangan Sastra Arab.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

PERKOKOHLAH BAHTERAMU

🌹Ramadhan ke-7 PERKOKOHLAH BAHTERAMU, KARENA SAMUDRA ITU DALAM 🍃🌾Rasulullah pernah berpesan pada Abu Dzar tentang tiga hal. Kata Rasul, “Wahai Abu Dzar, perkokohlah bahteramu, karena samudra itu dalam. Perbanyaklah bekalmu karena perjalanan itu panjang. Ikhlaskanlah amalmu, karena pengintaimu sangat jeli.” ⛵️⛵️Pertama, perkokohlah bahteramu karena samudra itu dalam. Dalamnya samudra itu mengandung resiko. Jika tenggelam, kita bisa mati. Samudra yang dalam itu juga penuh rahasia. Kita tidak pernah tahu ada apa saja di dalamnya. Karang yang besar atau ikan yang buas, sewaktu-waktu bisa mencelakai kita. Karena itu, pengarung samudra yang dalam memerlukan bahtera yang kuat, yang bisa melindungi penumpangnya dari resiko tersebut. ⛵️⛵️Inilah analogi hidup manusia. Hidup manusia di dunia ibarat hidup di tengah samudra yang dalam tersebut. Mempersiapkan bahtera yang kuat berarti mempersiapkan segala hal yang bisa membuatnya bertahan dan mudah mencapai tujuan hidupnya, yaitu akhirat. Tan
Minggu 1 Agustus  2004 yuli dah pergi dan aku merasa belum memberinya apa-apa.  sayang kami tidak akan pernah bertemu lagi. Aku hanya ada satu kemungkinan untuk bertemu dengan kembarannya... aku harus menunggu setahun lagi. padahal bisa saja besok pagi aku mati. Kau tahu semakin banyak kendaraan yang melaju dengan cepat di jalan. setiap kali menyebrang jalan maka aku harus bersiap untuk masuk ke duani kematuian. Kau juga tahu semakin banyak pisau yang diasah untuk melukai dan membunuh orang lain dengan berbagai tujuan....kau lihat tubuhku.... kurus, trinkih... sebuah sasaran yang mudah ditaklukan hanya dengan pelototan mata yang menyeramkan... bisa saja saat aku menyapamu tiba-tiba ada peluru nyasar yang bisa membunuhku seketika... yang pasti aku tidak bisa melawan serangan-serangan kematian itu. Dari pada aku ketakutan dan tidak berani kemanan-mana maka mau ngagka mau aku harus membunuh rasa takut itu... sembunyi se aman apapun tidak akan memberikan jaminan keselamatan dari i

Jangan Marah, Ya!

Jangan Marah, Ya! Sebuah Naskah Pidato Singkat untuk siswa MI Assalamu’alaikum Wr. Wb. Bapak-Ibu Guru yang saya hormati, Adik, Kakak, dan teman-teman semua yang saya sayangi. Pertama, Marilah kita berterima kasih kepada Allah Yaitu dengan membaca Hamdalah. Alhamdu.....lillah. Terima kasih Ya. A....llah. Telah kau beri kami A....kal. Sehingga kami dapat bela...jar. Bukan kurang a... jar. Alhamdu....lillah. Kedua, Mari kita membaca sholawat. Allahumma Sholli Ala Muhammad! Bapak-Ibu Guru yang saya hormati, Adik, Kakak, dan teman-teman semua yang saya sayangi. Siapakah yang ingin masuk surga? Ya. Kita semua, pasti, ingin masuk surga. LA TAGHDHOB WALAKAL JANNAH Janganlah marah, maka kamu akan masuk sur...ga. Orang yang ingin masuk surga, maka dia tidak boleh ma..... rah. Walaupun tidak naik kelas, tidak boleh ma.... rah Walaupun tidak dibelikan seragam baru tidak boleh ma.... rah Walaupu