Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Desember, 2014

Linux, Komputer dan Aku

Lanjutan dari cerita “BlankOnLinux, Sepatu, dan Aku” A ku memulai belajar menggunakan komputer pada tahun 1997an yaitu ketika aku kuliah Djogjakarta. Aku latihan dengan komputer-komputer yang ada di ruang Keanggotaan Koperasi Mahasiswa, sekretariat Jama'ah Sholahuddin, Keluarga Mahasiswa Islam Sastra, BEM. Saat itu semuanya bersistem operasi Windows. Alhamdulillah , tanpa kursus komputer aku bisa mengoperasikan Ms. Word untuk menulis surat, Paint untuk menggambar, Adobe Photo Shop untuk mengolah foto, dan Corel Draw untuk membuat desain grafis, P age M aker untuk melay out buku dan majalah. G ara-gara Banjir Mendapat Komputer Sekitar tahun 200oan aku cuti kuliah selama 1 tahun dan pulang kampung. Pada tahun 2001 desa Tedunan dilanda bencana banjir. Kami, Ikatan Remaja Masjid Baitun Nur dipercaya sebuah LSM untuk melaksa na kan program-program paska banjir. Beberapa bulan kemudian kami diberi 1 set komputer beserta printer. Alhamdulillah. Dengan komputer ini ber

Mensiasati perubahan kurikulum dengan raport digital

Raport model mana yang Anda pakai untuk melaporkan hasil UAS gasal? Raport KTSP 2006 atau K-13? Bagaimana kalau ternyata sebulan kemudian ada instruksi untuk membuat raport dengan format yang tidak sama dengan pilihan Anda? Sudah berapa kalikah kurikulum kita berubah? Ya memang begitulah. Katanya kurikulum memang harus terus berkembang.  Berdasarkan pengalaman ketika menjadi guru di MI. Irsyaduth Thullab, sebagai akibat dari perubahan kurikulum, format raport (buku laporan hasil belajar siswa) juga berubah-ubah. Hal ini berdampak pada pembengkakan biaya pengadaan buku raport dan peningkatan beban wali kelas atau TU yang bertugas mengerjakan/mengisi buku raport. Pada saat MTs. Irsyaduth Thullab lahir (tahun pelajaran 2007/2008) format buku raport mengalami perubahan. Informasi dan contoh format serta petunjuk pengisian buku raport yang baru agak simpang siur. Maka saya memilih untuk menggunakan raport dalam bentuk lembaran bukan buku. Format buku raport/laporan hasil belajar

BlankOn Linux, Sepatu, dan Aku

A khirnya hadiah yang aku tunggu-tunggu pun tiba. Malam itu aku hendak menutup pintu depan rumah ketika dik Mutho' berlari-lari kecil menghampiriku sambil menyodorkan sebuah bingkisan berwarna coklat. “Pasti sepatu,” tebakku. “Matur nuwun...” Bingkisan dari Tangerang itu langsung kubawa masuk dan kutunjukkan kepada istri dan dua putriku; Alma dan Nabila. Mereka langsung berebutan untuk membukanya. Betul, bingkisan itu berisi sepatu Fans dan ternyata ada buku dan piagamnya juga. Alhamdulillah . Beberapa hari sebelumnya memang aku baca pengumuman Pemenang Sayembara Menulis Periode II; Pemenang Sayembara Menulis Periode II   Bertepatan dengan Hari Pahlawan!! Panitia selesai menyeleksi tulisan yang masuk sejak 18 Agustus hingga akhir Oktober ini. Kemudian panitia memutuskan nama-nama dibawah ini untuk menjadi pemenang. Pemilihan pemenang berdasarkan judul yang menarik, ide dan materi yang orisinil, kemudian bahasa penulisan, apakah ada cerita lain dari penulis atau langsu