Langsung ke konten utama

Di balik kesulitaan ada kemudahan

Di balik kesulitaan ada kemudahan "

# edisi bangkit dari keterpurukan

pernahkah anda mengalami musibah beruntun selama 1 tahun bahkan 5 tahun terakir, dari kdrt, cerai, abis ketipu, omset turun, makin tua makin banyak utang, dihina, dicacci, dimaki, difitnah, ditipu, sakit ka ngak sembuh,bermasalah ama ortu, kena rentenir, dosa riba, kalau itu terjadi semuanya adalah dampak dosa yg kita lakukan 5 tahun terakir kehidupan kita, jd bg sahabat kita semua, bagi yg masih istiqomah dosa segera stop argonya, krn nanti keburukan itu akan diulang ulang bagi yg doyan dosa, cek di 10 dosa besar. Kuncinya kalau tahu itu azab bukan ujian, berbanyak tobat dan istigfar, minta maaf pada orang yg telah kita ambil haknya, dosa ribanya, minta maaf ama ortu dr dosa durhaka ama ortu, yg penting yg sdh istiqomah ibadahnya sudah sesuai dg standar Allah, kalau do'a belum terkabul perbesar sedekah. Bagi yg punya di rek hari ini 5jt, mau terjadi percepatan penyelesaian masalah dg sedekah terbesarnya bukan seadanya. Kalau sdh sedekah 5jt perbaiki hub dg ortu, jangan buat dosa, perbanyak silaturahmi, selalu berbaik sangka,  shalat tepat waktu dimasjid, tanpa telat sedetik pun. dan persesar impian dan paling penting harus yakin ke Allah 1jt persen. Lebih detail silahkan hadiri seminar kami di kota anda. Bagi sahabat yang mau bantu pembangunan masjid klaten, gedong kuning, sewon, ponpes al anwar dan magelang, semoga Allah ganti yg lebih baik. Jum'at berkah. Mau berkah bersedekahlah yg terbaik. Suported by group IPMI dan PPPY

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PERKOKOHLAH BAHTERAMU

🌹Ramadhan ke-7 PERKOKOHLAH BAHTERAMU, KARENA SAMUDRA ITU DALAM 🍃🌾Rasulullah pernah berpesan pada Abu Dzar tentang tiga hal. Kata Rasul, “Wahai Abu Dzar, perkokohlah bahteramu, karena samudra itu dalam. Perbanyaklah bekalmu karena perjalanan itu panjang. Ikhlaskanlah amalmu, karena pengintaimu sangat jeli.” ⛵️⛵️Pertama, perkokohlah bahteramu karena samudra itu dalam. Dalamnya samudra itu mengandung resiko. Jika tenggelam, kita bisa mati. Samudra yang dalam itu juga penuh rahasia. Kita tidak pernah tahu ada apa saja di dalamnya. Karang yang besar atau ikan yang buas, sewaktu-waktu bisa mencelakai kita. Karena itu, pengarung samudra yang dalam memerlukan bahtera yang kuat, yang bisa melindungi penumpangnya dari resiko tersebut. ⛵️⛵️Inilah analogi hidup manusia. Hidup manusia di dunia ibarat hidup di tengah samudra yang dalam tersebut. Mempersiapkan bahtera yang kuat berarti mempersiapkan segala hal yang bisa membuatnya bertahan dan mudah mencapai tujuan hidupnya, yaitu akhirat. Tan

Jangan Marah, Ya!

Jangan Marah, Ya! Sebuah Naskah Pidato Singkat untuk siswa MI Assalamu’alaikum Wr. Wb. Bapak-Ibu Guru yang saya hormati, Adik, Kakak, dan teman-teman semua yang saya sayangi. Pertama, Marilah kita berterima kasih kepada Allah Yaitu dengan membaca Hamdalah. Alhamdu.....lillah. Terima kasih Ya. A....llah. Telah kau beri kami A....kal. Sehingga kami dapat bela...jar. Bukan kurang a... jar. Alhamdu....lillah. Kedua, Mari kita membaca sholawat. Allahumma Sholli Ala Muhammad! Bapak-Ibu Guru yang saya hormati, Adik, Kakak, dan teman-teman semua yang saya sayangi. Siapakah yang ingin masuk surga? Ya. Kita semua, pasti, ingin masuk surga. LA TAGHDHOB WALAKAL JANNAH Janganlah marah, maka kamu akan masuk sur...ga. Orang yang ingin masuk surga, maka dia tidak boleh ma..... rah. Walaupun tidak naik kelas, tidak boleh ma.... rah Walaupun tidak dibelikan seragam baru tidak boleh ma.... rah Walaupu
Minggu 1 Agustus  2004 yuli dah pergi dan aku merasa belum memberinya apa-apa.  sayang kami tidak akan pernah bertemu lagi. Aku hanya ada satu kemungkinan untuk bertemu dengan kembarannya... aku harus menunggu setahun lagi. padahal bisa saja besok pagi aku mati. Kau tahu semakin banyak kendaraan yang melaju dengan cepat di jalan. setiap kali menyebrang jalan maka aku harus bersiap untuk masuk ke duani kematuian. Kau juga tahu semakin banyak pisau yang diasah untuk melukai dan membunuh orang lain dengan berbagai tujuan....kau lihat tubuhku.... kurus, trinkih... sebuah sasaran yang mudah ditaklukan hanya dengan pelototan mata yang menyeramkan... bisa saja saat aku menyapamu tiba-tiba ada peluru nyasar yang bisa membunuhku seketika... yang pasti aku tidak bisa melawan serangan-serangan kematian itu. Dari pada aku ketakutan dan tidak berani kemanan-mana maka mau ngagka mau aku harus membunuh rasa takut itu... sembunyi se aman apapun tidak akan memberikan jaminan keselamatan dari i