Langsung ke konten utama

Sumur Barhut

SUMUR BARHUUT

Dalam KItab Al-Kaba'ir karya al-dimasyqi, disebutkan bahwa seorang laki-laki yang kaya menunaikan ibadah haji ke Baitullah. Sesampainya di Mekah ia menitipkan uangnya sebanyak 1000 dinar kepada seseorang yang terkenal dapat dipercaya dan shalih sampai seusai wuquf di Arafah.

Ketika ia telah menyelesaikan wuqufnya ia kembali ke Mekah dan mendapati orang yang dititipinya telah meninggal. Ia menanyakan perihal uangnya kepada keluarganya. Ternyata tidak seorang pun dari anggota keluarganya yang mengetahuinya. Orang itupun mengadukan masalahnya kepada para Ulama Mekah.

Mereka berkata: "Apabila separuh malam telah berlalu, mendekatlah ke sumur Zamzam, lihatlah, dan panggil namanya. Jika ia termasuk penghuni surga niscaya ia akan menjawab panggilanmu pada kali pertama."

Maka orang itu mengikuti nasehat mereka mendatangi sumur Zamzam dan memanggilnya. Namun tidak ada jawaban. Karenanya ia kembali kepada mereka, menceritakannya.

Mereka berkata, "Innaa lillaahi wa innaa ilaihi raaji'uun. Kami khawatir jangan-jangan temanmu itu termasuk penghuni neraka. Pergilah ke tanah Yaman, disana ada sebuah sumur yang diberi nama sumur Barhut. Katanya sumur itu berada di tepi jahannam. Lihatlah di waktu malam, dan panggilah temanmu. Jika ia termasuk penghuni neraka, niscaya ia akan menjawab panggilanmu. Maka orang itu pun berangkat ke Yaman dan bertanya-tenya tentang sumur itu.

Seseorang menunjukkannya dan ia pun mendatanginya di malam hari. Ia melihat ke dalamnya dan berseru,

"Hai Fulan!" Ada jawaban. Ia bertanya, "Dimana uang emasku?"

"Aku tanam di bagian 'anu' dalam rumahku. Aku memang belum memberitahukannya kepada anakku. Galilah pasti kamu mendapatkannya."

"Apa yang menyebabkanmu berada disini padahal menurut prasangka kami, kamu adalah seorang yang baik."

"Aku punya seorang saudara perempuan yang fakir. Aku menjauhinya dan tidak menaruh belas kasihan kepadanya. Maka Allah menghukumku dan merendahkan kedudukanku seperti ini."

Ini sesuai dengan sabda Nabi saw dalam hadits yang shahih, "Tidak akan masuk surga orang yang memutus ikatan rahim." (diriwayatkan oleh Al-Bukhari (5984), Muslim (2556), Abu Dawud (1696), dan At-Tirmidzi (1909) dari Jabir bin Muth'im).

Maksudnya memutuskan ikatan rahim seperti saudara perempuan, bibi, keponakan, dan yang lainnya dari antara kerabat.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PERKOKOHLAH BAHTERAMU

🌹Ramadhan ke-7 PERKOKOHLAH BAHTERAMU, KARENA SAMUDRA ITU DALAM 🍃🌾Rasulullah pernah berpesan pada Abu Dzar tentang tiga hal. Kata Rasul, “Wahai Abu Dzar, perkokohlah bahteramu, karena samudra itu dalam. Perbanyaklah bekalmu karena perjalanan itu panjang. Ikhlaskanlah amalmu, karena pengintaimu sangat jeli.” ⛵️⛵️Pertama, perkokohlah bahteramu karena samudra itu dalam. Dalamnya samudra itu mengandung resiko. Jika tenggelam, kita bisa mati. Samudra yang dalam itu juga penuh rahasia. Kita tidak pernah tahu ada apa saja di dalamnya. Karang yang besar atau ikan yang buas, sewaktu-waktu bisa mencelakai kita. Karena itu, pengarung samudra yang dalam memerlukan bahtera yang kuat, yang bisa melindungi penumpangnya dari resiko tersebut. ⛵️⛵️Inilah analogi hidup manusia. Hidup manusia di dunia ibarat hidup di tengah samudra yang dalam tersebut. Mempersiapkan bahtera yang kuat berarti mempersiapkan segala hal yang bisa membuatnya bertahan dan mudah mencapai tujuan hidupnya, yaitu akhirat. Tan

Jangan Marah, Ya!

Jangan Marah, Ya! Sebuah Naskah Pidato Singkat untuk siswa MI Assalamu’alaikum Wr. Wb. Bapak-Ibu Guru yang saya hormati, Adik, Kakak, dan teman-teman semua yang saya sayangi. Pertama, Marilah kita berterima kasih kepada Allah Yaitu dengan membaca Hamdalah. Alhamdu.....lillah. Terima kasih Ya. A....llah. Telah kau beri kami A....kal. Sehingga kami dapat bela...jar. Bukan kurang a... jar. Alhamdu....lillah. Kedua, Mari kita membaca sholawat. Allahumma Sholli Ala Muhammad! Bapak-Ibu Guru yang saya hormati, Adik, Kakak, dan teman-teman semua yang saya sayangi. Siapakah yang ingin masuk surga? Ya. Kita semua, pasti, ingin masuk surga. LA TAGHDHOB WALAKAL JANNAH Janganlah marah, maka kamu akan masuk sur...ga. Orang yang ingin masuk surga, maka dia tidak boleh ma..... rah. Walaupun tidak naik kelas, tidak boleh ma.... rah Walaupun tidak dibelikan seragam baru tidak boleh ma.... rah Walaupu

Doa Mohon Belas Kasihan Allah

رَبِّ إِنِّىٓ أَعُوذُ بِكَ أَنْ أَسْـَٔلَكَ مَا لَيْسَ لِى بِهِۦ عِلْمٌ ۖ وَإِلَّا تَغْفِرْ لِى وَتَرْحَمْنِىٓ أَكُن مِّنَ ٱلْخَٰسِرِينَ Rabbi innii a'uudzu bika an as-alaka maa laysa lii bihi 'ilmun wa-illaa taghfir lii watarhamnii akun mina alkhaasiriin Ya Tuhanku, sungguh aku berlindung kepada-Mu untuk memohon kepada-Mu sesuatu yang aku tidak mengetahui hakikatnya. Kalau Engkau tidak mengampuniku, dan tidak menaruh belas kasihan kepadaku, niscaya aku akan termasuk orang-orang yang merugi (Hud 47) Aamiin