Rais Syuriyah PBNU KH Ahmad Ishomuddin menanggapi beberapa pernyataan dari berbagai kalangan dan tokoh yang dimuat diberbagai media dengan membuat definisi serta menafsirkan sendiri makna Islam Nusantara.
Menurutnya, konsep yang dibawa Islam Nusantara adalah bagaimana wajah Islam di Indonesia dan negara-negara serumpun disekitar Indonesia bisa menjadi contoh bagi Islam di negara lain di penjuru dunia.
"Islam Nusantara bukan mau mengganti Islam yang diturunkan di Negara Arab, namun mengusung misi membawa ajaran Islam yang moderat, saling menghargai, dan menghormati yang merupakan ciri budaya Indonesia," jelasnya.
Apalagi, tambahnya, Islam Nusantara yang terkenal dengan wajah muslim Indonesia yang moderat sudah menjadi topik diskusi antara para pemuka agama, pengamat, diplomat di kantor pusat PBB di New York beberapa waktu yang lalu.
“Dengan demikian, Islam Nusantara mendapat sambutan positif dari negara lain di dunia karena terbukti menunjukkan keragaman, toleransi dan demokrasi dengan baik,” paparnya.
Sumber: nu online
Komentar