Langsung ke konten utama

Asyiknya Sewelasan di MTs NU ITB

Rabu, 5 Februari 2020 merupakan hari yang asyik bagi keluarga besar MTs NU ITB Tedunan Wedung Demak. Hari Rabu kali ini bertepatan dengan tanggal 11 Jumadil Akhir yang berarti saat Sewelasan. Rabu kali ini juga Rabu Legi yang berarti saatnya Istighosah YPI ITB.

Sewelasan Istimewa
Sewelasan merupakan acara rutin di MTs NU ITB Tedunan yang diselenggarakan setiap tanggal sewelas atau sebelas bulan Hijriyah. Sewelasan kali ini adalah sewelasan yang istimewa karena merupakan acara Sewelasan pertama yang diselenggarakan oleh pengurus OSIS IPNU dan IPPNU komisariat MTs NU ITB Tedunan periode 2020.

Acara dibuka oleh pembawa acara, Mila S kelas IXA, kemudian dilanjutkan dengan tilawatil quran yang dilantunkan secara indah oleh Amel kelas VII A. Acara tilawatil Quran ini termasuk acara istimewa karena sering kali acara ini dihapus karena tidak ada yang mau bertugas. Alhamdulillah kali ini ada Amel yang baik hati.

Acara ketiga adalah berjanzenan yang diringi grub rebana Nurul Irsyad dan dibantu oleh pak Upik, ketua IRMAS Baitun Nur yang ahli sholawat dan sekaligus paham persoundsiysteman. Doa berjanzen dipimpin oleh simbah KH M Najib, ketua Tanfidhiyah NU ranting Tedunan yang juga guru mapel KeNUan dan mapel mulok takhasus di MTs NU ITB.

Sebelum pembagian hadiah dan makan-makan, Bapak K. Mustajib menyampaikan mauidhoh singkat dan kuis berhadiah. Bapak K. Mustajib antara lain berpesan agar murid benar-benar menghormati guru.

Selanjutnya adalah acara pembagian hadiah untuk para pemenang lomba dalam rangka peringatan Hari lahir NU ke-94 yang telah diselenggaraan beberapa hari sebelumnya.

Dan seperti biasa, acara terakhir adalah acara makan bersama. Siswa-siswi bersama-sama menikmati nampanan yang diolah dan dimasak oleh siswi-siswi kelas VIII A dengan bantuan pak Alfan yang ahli masak.

Sewelasan di MTs. NU ITB memang asyik. Semoga penuh dengan berkah. Amin.

Sekian dulu liputan dari kami.
Sampai jumpa pada kabar sewelasan bulan depan.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PERKOKOHLAH BAHTERAMU

🌹Ramadhan ke-7 PERKOKOHLAH BAHTERAMU, KARENA SAMUDRA ITU DALAM 🍃🌾Rasulullah pernah berpesan pada Abu Dzar tentang tiga hal. Kata Rasul, “Wahai Abu Dzar, perkokohlah bahteramu, karena samudra itu dalam. Perbanyaklah bekalmu karena perjalanan itu panjang. Ikhlaskanlah amalmu, karena pengintaimu sangat jeli.” ⛵️⛵️Pertama, perkokohlah bahteramu karena samudra itu dalam. Dalamnya samudra itu mengandung resiko. Jika tenggelam, kita bisa mati. Samudra yang dalam itu juga penuh rahasia. Kita tidak pernah tahu ada apa saja di dalamnya. Karang yang besar atau ikan yang buas, sewaktu-waktu bisa mencelakai kita. Karena itu, pengarung samudra yang dalam memerlukan bahtera yang kuat, yang bisa melindungi penumpangnya dari resiko tersebut. ⛵️⛵️Inilah analogi hidup manusia. Hidup manusia di dunia ibarat hidup di tengah samudra yang dalam tersebut. Mempersiapkan bahtera yang kuat berarti mempersiapkan segala hal yang bisa membuatnya bertahan dan mudah mencapai tujuan hidupnya, yaitu akhirat. Tan
Minggu 1 Agustus  2004 yuli dah pergi dan aku merasa belum memberinya apa-apa.  sayang kami tidak akan pernah bertemu lagi. Aku hanya ada satu kemungkinan untuk bertemu dengan kembarannya... aku harus menunggu setahun lagi. padahal bisa saja besok pagi aku mati. Kau tahu semakin banyak kendaraan yang melaju dengan cepat di jalan. setiap kali menyebrang jalan maka aku harus bersiap untuk masuk ke duani kematuian. Kau juga tahu semakin banyak pisau yang diasah untuk melukai dan membunuh orang lain dengan berbagai tujuan....kau lihat tubuhku.... kurus, trinkih... sebuah sasaran yang mudah ditaklukan hanya dengan pelototan mata yang menyeramkan... bisa saja saat aku menyapamu tiba-tiba ada peluru nyasar yang bisa membunuhku seketika... yang pasti aku tidak bisa melawan serangan-serangan kematian itu. Dari pada aku ketakutan dan tidak berani kemanan-mana maka mau ngagka mau aku harus membunuh rasa takut itu... sembunyi se aman apapun tidak akan memberikan jaminan keselamatan dari i

Jangan Marah, Ya!

Jangan Marah, Ya! Sebuah Naskah Pidato Singkat untuk siswa MI Assalamu’alaikum Wr. Wb. Bapak-Ibu Guru yang saya hormati, Adik, Kakak, dan teman-teman semua yang saya sayangi. Pertama, Marilah kita berterima kasih kepada Allah Yaitu dengan membaca Hamdalah. Alhamdu.....lillah. Terima kasih Ya. A....llah. Telah kau beri kami A....kal. Sehingga kami dapat bela...jar. Bukan kurang a... jar. Alhamdu....lillah. Kedua, Mari kita membaca sholawat. Allahumma Sholli Ala Muhammad! Bapak-Ibu Guru yang saya hormati, Adik, Kakak, dan teman-teman semua yang saya sayangi. Siapakah yang ingin masuk surga? Ya. Kita semua, pasti, ingin masuk surga. LA TAGHDHOB WALAKAL JANNAH Janganlah marah, maka kamu akan masuk sur...ga. Orang yang ingin masuk surga, maka dia tidak boleh ma..... rah. Walaupun tidak naik kelas, tidak boleh ma.... rah Walaupun tidak dibelikan seragam baru tidak boleh ma.... rah Walaupu