13 Februari 2020
Pukul 19.05 WIB pak Edi S Mulyanta mulai menyapa para anggota grup WA Belajar Menulis Gel.2
Malam itu pak Edi S Mulyana menyampaikan materi menerbitkan buku di penerbit Andi yogyakarta.
Walau sedang di luar kota, pak Edi masih menyempatkan berbagi pengetahuan dan informasi tentang penerbitan buku.
Siapakah pak Edi S Mulyanta?
Pak Edi adalah seorang Publisher Development di penerbit Andi. Tugas beliau adalah mengembangkan bisnis penerbitan baru yang tidak lekang oleh perubahan jaman.
Sebagai orang penerbit pak Edi tahu bahwa
banyak calon penulis terjebak di dalam pikirannya sendiri sehingga tidak sinkron dengan kemauan penerbit.
Penerbit sebenarnya hanya butuh kepastian pasar, saat buku itu terbit. Dan terkadang malah tidak butuh kelengkapan naskah di awal.
Jadi, calon penulis sebaiknya memberikan penjelasan kepada penerbit, mengapa, dan apa tujuan buku yang akan ditulis.
Sayangnya yang sering terjadi adalah: penulis ingin sempurna materinya saat pengiriman naskah, tapi lupa menjelaskan prospek dari penerbitan naskah tersebut menjadi buku.
"Rata-rata setiap bulan, saya memeriksa naskah usulan penulis berkisar 200-400 naskah, dan sebagian besar terpaksa kami tolak," ungkap pak Edi.
Modal penerbit juga terbatas sehingga ada batasan berapa naskah yang mampu diterbitkan. Penerbit juga tidak bisa meninggalkan orientasi profit untuk kelangsungan hidup penerbit.
"Dari sekian puluh yang kebetulan kami terima, terkadang penulis belum menyelesaikan tulisannya, dan hanya sebagian yang dikirimkan, dan terkadang belum menyelesaikan tulisan," lanjut pak Edi.
Jadi, penulis harus bisa meyakinkan kepada penerbit tentang value naskahnya.
Apa Ciri-ciri Penerbit Mayor?
Penerbit dikategorikan oleh Perpustakaan Nasional, dalam bentuk rentang digit yang dituliskan di ISBN. Rentang publication element adalah kemampuan produksi buku, yang diberikan oleh perpusnas sesuai dengan jumlah ISBN yang dikeluarkan penerbit tersebut.
Penerbit mayor mempunyai rentang blok yang banyak karena rentang produksinya bisa mencapai 4 digit pertahunnya.
Contoh: ISBN 978-623-01-0339-1
Perhatikan digit xxx-xxx-xx-0339-x
Penerbit mayor ini dipercaya oleh perpusnas untuk mengelola nomor 4 digit tersebut.
Perhatikan registrant element.. penerbit andi diberi nomor xxx-xxx-01-xxx
Penerbit mayor ini mempunyai rentang digit yang kecil.
Selain rentang produksi dan rentang pemasaran buku, ada hal lain yang dibutuhkan yaitu penilaian kinerja penulisnya.
Pengaruh Status Penerbit Bagi Penulis
Seorang dosen yang menerbitkan di penerbit mayor, mempunyai angka kredit yang maksimal, berbeda jika diterbikan penerbit minor.
Bagi bapak ibu yang tidak berurusan degan angka kredit, pembagian ini sebenarnya tidak ada value yang didapat. Hanya saja kita bisa memperkirakan jumlah kekuatan pasar sasaran suatu penerbit.
Langkah Awal Menerbitkan Buku
Kita dapat mengirimkan proposal penerbitan terlebih dahulu yang berisi gambaran tema, outline buku bapak ibu, sampel bab, ringkasan atau sinopsis, dan CV singkat penulis.
Penerbit Andi menerima semua tema buku, hanya bobot pilihan buku yang kami terbitkan biasanya untuk buku yang mendukung proses belajar mengajar dari tingkat dasar, menengah hingga perguruan tinggi.
Buku anak merupakan buku yang diminati di Toko Buku, sehingga persaingannya sangat ketat. Buku anak akan menguntungkan jika berseri. "karena kalau hanya satuan akan tenggelam di rak buku anak yang sangat crowded," ungkap pak Edi.
Buku Terjemahan
Buku dalam bahasa asing dapat diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia, akan tetapi urusannya adalah B to B atau bisnis to bisnis. Jadi, penerbit harus melakukan kontrak pembelian RIGHT untuk mendapatkan hak terjemahan.
Buku wayang cukup menarik untuk diterbitkan jika kualitasnya bagus, dalam arti materi, foto dan grafikanya. Biasanya buku tema lokal mempunyai proses pemasaran yang berbeda dengan buku reguler.
Akan tetapi grade buku yang baik adalah dari sumber primer penulis, akan tetapi memang sulit sekali membuatnya jika sumber primer karena butuh biaya yang sangat besar untuk riset.
Kita dapat mengajukan usulan buku dalam bentuk pdf, dan sebaiknya tidak keseluruhan mengingat masih dalam tahap penawaran ke penerbitnya.
Royalti
Royalty di penerbit Andi adalah 10 % dari harga buku, dan dibayarkan setiap 6 bulan sekali.
Ada juga penerbit yang membayarkan setiap bulan tertentu dalam pembayarannya, akan tetapi penerbit Andi menghitung 6 bulan setelah tanggal terbit buku.
Saat pembayaran royalty akan disertakan bukti potong pajak ke penulis, untuk keperluan pelaporan SPT setiap tahunnya.
"Selamat Berkarya dan kami menunggu karya besar bapak-ibu sekalian. Salam Hormat Edi S. Mulyanta," begitu pak Edi mengakhiri penyampaian materi.
Demikian catatan materi yang disampaikan pak Edi S Mulyana.
Semoga bermanfaat.
Materi lain disampaikan pak Alpin tentang motivasi menulis dapat dibaca di http://kebonkata.blogspot.com/2020/02/alpiyanto-menulislah-dari-pengalaman.html
Materi tentang pengalaman menulis dan menerbitkan buku secara santai dan produktif disampaikan oleh Bu Hati Nur Rahayu dapat dibaca di sini http://kebonkata.blogspot.com/2020/02/hati-nur-rahayu-hasilnya-terserah-allah.html
Pada pertemuan sebelumnya Pak Wijaya Kusuma menginspirasi dengan pesan Terus perbaiki sampai Penerbit Mayor Menerima
(http://kebonkata.blogspot.com/2020/02/wijaya-kusuma-terus-perbaiki-sampai.html)
Adapun materi ketujuh tentang pengalaman Bu Emi dalam menerbitkan buku baik karya mandiri maupun karya bersama siswa, finalis inobel, serta suami dapat dibaca di http://kebonkata.blogspot.com/2020/02/emi-sudarwati-buku-adalah-bukti-sejarah.html
Materi keenam tentang proses menerbitkan buku secara Indie dapat dibaca di sini http://kebonkata.blogspot.com/2020/02/sugiharti-biarkan-buku-menemui-takdirnya.html
Materi ketiga tentang pentingnya judul tulisan disampaikan oleh pak Dudung Nurullah Koswara > https://kebonkata.blogspot.com/2020/02/dnk-menulis-itu-kifarat-dan-tasyakur.html
Materi keempat tentang asyiknya menulis disampaikan oleh pak Taufik Hidayat > https://kebonkata.blogspot.com/2020/02/taufik-hidayat-semakin-kaya-bacaan-kita.html
Materi kelima tentang Membangung personal Branding melalui Blog disampaikan oleh pak Namin > https://kebonkata.blogspot.com/2020/02/namin-personal-branding-dapat-dibangun.html
Lebih lengkap tentang cara ngeblog >> https://kebonkata.blogspot.com/search/label/Cara%20Ngeblog
Komentar