Saya mendapat tulisan ini dari grup WA PPs Nurul Musthofa Pasir, Mijen, Demak asuhan KH Mujazi Abdillah.
Sayang bila tulisan ini tidak baca. Saya sengaja menyalin dan menempelnya di sini. Semoga bermanfaat. Semoga suntingan saya tidak mengubah pesan tulisan aslinya.
=================================
Mungkin, hampir tidak ada makhluk di dunia ini yang lebih menjengkelkan selain seorang wanita.
Kenapa?
Bagaimana bisa?
Tenang dulu, berikut saya paparkan alasannya :
#
Wanita pada dasarnya memiliki fisik yang lebih lemah daripada lelaki. Tapi bayangkan, ia kuat mengandung seorang bayi dalam perutnya selama 9 bulan. Setelah mengandung pun ia harus melahirkan sang bayi tersebut dengan bersusah payah, rasa sakit, berdarah-darah bahkan nyawa taruhannya. Belum lagi di rumah, ia harus mengerjakan segudang aktivitas yang seabrek sebagai istri; mencuci, mengepel, memasak, dan melayani suami. Itu saja belum dihitung jika ia juga memilih bekerja. Kurang menjengkelkan bagaimana coba. Mereka itu luar biasa!
##
Wanita pada saat kecil menjadi penghalang neraka bagi orang tuanya, membuka pintu surga untuk ayahnya. Ketika dewasa, remaja, ia menjadi penyempurna setengah agama bagi suaminya. Lalu ketika menjadi seorang ibu, sungguh Surga berada di bawah telapak kakinya. Tidak ada yang lebih menjengkelkan selain menjadi seorang wanita, ia bisa menjadi jalan surga bagi sesiapapun yang ia cintai. Sungguh beruntung mereka yang mampu memuliakan seorang wanita, Surga akan selalu terasa berada di dekatnya.
###
Wanita selalu menjadi yang terdepan ketika sang anak rewel, sakit atau kenapa-kenapa. Ia menjadi yang pertama dan paling sensitif merasakannya. Ia rela begadang semalaman hanya untuk menjaga sang buah hati. Ia mampu berjam-jam lamanya menggendong sang anak, bahkan ia sanggup bertahun-tahun hidup dengan mengurus banyak orang sekaligus. Belum lagi ketika bulan Ramadhan, ia harus bangun paling awal, menyiapkan makanan sahur bagi keluarga, membangunkan yang lain untuk qiyamul lail, menyiapkan sarung, koko, peci agar para lelakinya bisa tepat waktu berjama'ah di Masjid. Sungguh menjengkelkan, bukan? Kata siapa mereka hanya bisa menjadi makhluk cengeng yang merepotkan? Kenyataannya tidak.
####
Ada lagi, wanita itu selalu berlebihan. Jika kamu memberinya beras, ia akan mengembalikan nasi untukmu. Jika kamu memberinya rumah, ia akan memberi segenap kehangatan dalam rumahmu. Jika kamu memberinya sebuah cinta, maka ia akan mempersembahkan puluhan tahun pengabdiannya padamu. Namun jika kamu memberinya hinaan, ia sedikitpun tidak mampu membalasmu. Tidak sama sekali. Hanya air mata yang tertumpah di atas sajadah, hati yang hancur berkeping-keping, bibir bergetar sembari merapalkan istighfar. Coba fikirkan, bagaimana mungkin ia bisa membalasmu dengan keburukan sedang kau adalah lelaki yang paling dicintainya? Aaarrrgghhh, benar-benar menyebalkan seorang wanita itu.
Untuk segala hal yang menyebalkan dari seorang wanita, justru itulah yang membuatnya menjadi spesies terunik di dunia. Kadang tiba-tiba ia tersenyum sendirian, semenit kemudian bisa menangis tanpa sebab. Kadang ia bisa sangat rewel minta ampun, semenit kemudian jadi diam membisu, karena cemburu. Ya, mereka bagai langit yang selalu memiliki cuaca berubah-ubah. Walau menjengkelkan, sudah tugas kita sebagai penduduk kota untuk beradaptasi dengan segala bentuk perubahan cuaca. Bukankah hujan itu menyuburkan? Bukankah panas itu menghangatkan? Bukankah salju itu menentramkan? Bersyukurlah memiliki mereka, deretan makhluk paling menjengkelkan di dunia melebihi lelaki. Menjengkelkan yang mengagumkan. :)
*Bisik bisik kita aja ya ini .....*😁
Komentar