Saya mulai bergabung dengan grup WA belajar menulis gel.2 pada tanggal 19 Januari 2020. Grup WA ini dijadikan sebagai media pelatihan menulis secara online dan gratis. Pelatihan ini diadakan oleh pak Wijaya Kusumah dengan 20 nara sumber. Setiap narasumber akan menyampaikan materinya secara pada sesinya masing-masing. Sesi penyampaian materi dilaksanakan dua hari sekali selama 2 jam yaitu pada pukul 19.00 sampai 21.00 WIB.
Target pelatihan ini diikuti oleh 256 peserta dengan 20 materi dan 20 kali tugas menulis resume.
Berikut adalah rangkuman materi pertama yang disampaikan oleh pak Agus Sampurno. Sebelumnya, pada tanggal 24/01/20 pukul 18.52 WIB pak Wijaya Kusuma memberikan pengantar dan mempersilahkan para peserta memperkenalkan diri. Dan pada pukul 19.17 WiB pak Agus mulai menyampaikan materi pelatihan.
Pak Agus mulai materinya dengan membahas inovasi di dunia pendidikan dan hambatan yang dikeluhkan oleh para guru dan kepala sekolah. Kemudian disambung dengan penjelasan tentang jenis-jenis perubahan yang terjadi pada dunia pendidikan. Selanjutnya pak Agus mengajak peserta melihat manajemen Inovasi pada perusahaan Google. Setelah tanya jawab, pak Agus melanjutkan materi kepenulisan.
Inovasi Pendidikan
Menurut pak Agus selama ini ada banyak salah paham tentang inovasi;
1. Inovasi sering dianggap hanya pada bidang teknologi, padahal tidak.
2. Inovasi sering dianggap hanya lahir dari kepala sekolah yang hebat dan guru tinggal melaksanakannya, padahal tidak
3. Inovasi sering dianggap sebagai produk, padahal inovasi adalah budaya.
4. Inovasi sering dianggap sama dengan kreativitas
5. Inovasi sering dianggap lahir dari sekumpulan orang pintar
6. Inovasi sering dianggap lahir dari kesulitan alias the power of kepepet.
7. Inovasi sering dianggap lahir begitu saja.
8. Inovasi sering dianggap lahir karena dipaksa
Menurut pak Agus kaum pendidik dan pemimpin di sekolah mengungkapkan bahwa mereka menemukan hambatan dalam berinovasi yaitu;
1. Ujian nasional
2. Pihak dinas
3. Rekan sekerja
4. Input siswa
5. Waktu yang sedikit
6. Bullying antar guru
7. Kepala sekolah atau rekan sekerja yang cuek
8. Biaya
9. Sarpras
10. Kurikulum
11. Orang tua siswa
12. Kewajiban membuat administrasi pengajaran
Perubahan Pada Dunia Pendidikan
Menurut pak Agus ada 2 jenis perubahan yang terjadi pada dunia pendidikan yatiu Disruptive dan Icremental.
1. DISRUPTIVE.
yaitu perubahan yang bersifat memaksa. Aplikasi Ruang Guru, misalnya, sebenarnya tidak bisa menggantikan peran guru. Aplikasi tersebut hanya menggantikan guru yang malas, yang mabuk akan status PNS namun malas belajar kembali, yang sudah bahagia dengan mengajar sekedarnya saja. Hal seperti ini kadang malah diperparah dengan adanya kepala sekolah yang cuek .
2. INCREMENTAL.
Yaitu perubahan yang terstruktur, melibatkan semua pihak, didokumentasikan dan dirayakan saat ada perubahan/perbaikan walau sekecil apapun. Perubahan ini Open minded terhadap kesalahan bahkan menjadikan kesalahan sebagai batu lompatan
Manajemen Inovasi Perusahaan Google
Sebagai perusahaan Google punya rasio 80:20. Artinya 80 persen waktu karyawan Google digunakan untuk mengerjakan tugas atau pekerjaan wajibnya, dan 20 persen waktu karyawn Google yang digunakan untuk bereksperimen yang difasilitasi oleh perusahaan dengan memberikan kesempatan untuk berpresentasi di depan petinggi perusahaan. Karyawan yang inovasinya dipandang berharga akan didukung dengan memberikan biaya yang dibutuhkan.
Guru dan Inovasi
Guru dapat melakukan inovasi dalam proses pembelajaran kemudian mencari apakah ada teknologi yang bisa mendukung. Misalnya guru berinovasi membuat siswanya rajin dan menjadi pandai menulis kemudian belajar cara membuat blog untuk kelasnya agar tulisan siswa bisa dibaca oleh masyarakat yang lebih luas. Jadi, mesti aspek pedagogik dahulu baru teknologi.
Untuk berinovasi, guru dapat mulai dengan prinsip ATM (Amati, Tiru dan Modifikasi). Guru dapat mencari hal yang menarik kemudian menerapkan terapkan prinsip ATM.
Sebelum melanjutkan materi kepenulisan, pada pukul 19.49 WIB pak Agus mulai membuka sesi tanya jawab dan kemudian melanjutkan ke materi kepenulisan.
Jenis-Jenis Blog
Menurut pak Agus jenis-jenis blog antara lain;
1. Blog Review produk
2. Blog tips dan trik
3. Blog cerita pengalaman (personal branding)
Mengapa Menulis Blog?
Mungkin sebagian orang menulis di internet hanya sekedar curhat padahal akan lebih bermanfaat bila yag ditulis adalah solusi.
Langkah-Langkah Mulai Menulis Blog bagi Guru
Seorang guru dapat memperoleh bahan menulis dengan langkah-langkah berikut;
1. Mencari kesulitan apa yang dihadapi sebagai guru.
2. Mencari atau riset di internet mengenai solusi dari kesulitan atau masalah tersebut
3. Mengujicoba solusi yang ditemukan di kelas
4. Menulis hasilnya di blog
Keuntungan atau Manfaat Menulis Blog bagi Guru
1. Makin mencintai dunia pendidikan
2. Promosi dalam bidang pekerjaan.
3. Menjadi pembicara
Pada bagian akhir pak Agus memberikan kesimpulan sebagai berikut;
1. Menulislah singkat-singkat saja.
2. Jika sudah terbiasa menulis maka akan merasa ada yang kurang jika belum menulis.
3. Menulislah dimana saja dan dengan alat apa saja.
4. Blog dapat bernuansa ‘diary’ atau refleksi pengalaman.
menulis blog dianggap seperti menulis makalah ilmiah yang membuat pendidik merasa mesti tampil ‘sempurna’. Jika pendidik itu kemudian berhasil menulis biasanya kemudian blognya menjadi lama diisi kembali dikarenakan energinya habis dan menjadi kehilangan selera untuk mengisinya kembali. Lebih baik menulis singkat. padat dan jelas daripada sekali menulis sempurna lalu setelah itu hilang.
Bayangkan jika semua pendidik berkenan berbagi pengalamannya lewat tulisan, singkat dan bersemangat, dijamin pendidikan Indonesia menjadi maju dan berkembang dalam waktu yang cepat. Hal ini dikarenakan cerita dari ‘lapangan’ bisa dibagi dan dibaca dan dijadikan inspirasi oleh si pembaca untuk diterapkan di sekolahnya masing-masing.
2. Anda akan tersenyum saat ingat pertama kali anda memulai
3. Anda akan menginspirasi orang lain
Selamat menulis.
semoga bermanfaat
Sampai jumpa pada rangkuman menulis berikutnya.
Materi ketiga disampaikan oleh pak Dudung Nurullah Koswara > https://kebonkata.blogspot.com/2020/02/dnk-menulis-itu-kifarat-dan-tasyakur.html
Materi keempat disampaikan oleh pak Taufik Hidayat > https://kebonkata.blogspot.com/2020/02/taufik-hidayat-semakin-kaya-bacaan-kita.html
Materi kelima tentang Membangung personal Branding melalui Blog disampaikan oleh pak Namin > https://kebonkata.blogspot.com/2020/02/namin-personal-branding-dapat-dibangun.html
Lebih lengkap tentang cara ngeblog >> https://kebonkata.blogspot.com/search/label/Cara%20Ngeblog
Target pelatihan ini diikuti oleh 256 peserta dengan 20 materi dan 20 kali tugas menulis resume.
Berikut adalah rangkuman materi pertama yang disampaikan oleh pak Agus Sampurno. Sebelumnya, pada tanggal 24/01/20 pukul 18.52 WIB pak Wijaya Kusuma memberikan pengantar dan mempersilahkan para peserta memperkenalkan diri. Dan pada pukul 19.17 WiB pak Agus mulai menyampaikan materi pelatihan.
Pak Agus mulai materinya dengan membahas inovasi di dunia pendidikan dan hambatan yang dikeluhkan oleh para guru dan kepala sekolah. Kemudian disambung dengan penjelasan tentang jenis-jenis perubahan yang terjadi pada dunia pendidikan. Selanjutnya pak Agus mengajak peserta melihat manajemen Inovasi pada perusahaan Google. Setelah tanya jawab, pak Agus melanjutkan materi kepenulisan.
Inovasi Pendidikan
Menurut pak Agus selama ini ada banyak salah paham tentang inovasi;
1. Inovasi sering dianggap hanya pada bidang teknologi, padahal tidak.
2. Inovasi sering dianggap hanya lahir dari kepala sekolah yang hebat dan guru tinggal melaksanakannya, padahal tidak
3. Inovasi sering dianggap sebagai produk, padahal inovasi adalah budaya.
4. Inovasi sering dianggap sama dengan kreativitas
5. Inovasi sering dianggap lahir dari sekumpulan orang pintar
6. Inovasi sering dianggap lahir dari kesulitan alias the power of kepepet.
7. Inovasi sering dianggap lahir begitu saja.
8. Inovasi sering dianggap lahir karena dipaksa
Menurut pak Agus kaum pendidik dan pemimpin di sekolah mengungkapkan bahwa mereka menemukan hambatan dalam berinovasi yaitu;
1. Ujian nasional
2. Pihak dinas
3. Rekan sekerja
4. Input siswa
5. Waktu yang sedikit
6. Bullying antar guru
7. Kepala sekolah atau rekan sekerja yang cuek
8. Biaya
9. Sarpras
10. Kurikulum
11. Orang tua siswa
12. Kewajiban membuat administrasi pengajaran
Perubahan Pada Dunia Pendidikan
Menurut pak Agus ada 2 jenis perubahan yang terjadi pada dunia pendidikan yatiu Disruptive dan Icremental.
1. DISRUPTIVE.
yaitu perubahan yang bersifat memaksa. Aplikasi Ruang Guru, misalnya, sebenarnya tidak bisa menggantikan peran guru. Aplikasi tersebut hanya menggantikan guru yang malas, yang mabuk akan status PNS namun malas belajar kembali, yang sudah bahagia dengan mengajar sekedarnya saja. Hal seperti ini kadang malah diperparah dengan adanya kepala sekolah yang cuek .
2. INCREMENTAL.
Yaitu perubahan yang terstruktur, melibatkan semua pihak, didokumentasikan dan dirayakan saat ada perubahan/perbaikan walau sekecil apapun. Perubahan ini Open minded terhadap kesalahan bahkan menjadikan kesalahan sebagai batu lompatan
Manajemen Inovasi Perusahaan Google
Sebagai perusahaan Google punya rasio 80:20. Artinya 80 persen waktu karyawan Google digunakan untuk mengerjakan tugas atau pekerjaan wajibnya, dan 20 persen waktu karyawn Google yang digunakan untuk bereksperimen yang difasilitasi oleh perusahaan dengan memberikan kesempatan untuk berpresentasi di depan petinggi perusahaan. Karyawan yang inovasinya dipandang berharga akan didukung dengan memberikan biaya yang dibutuhkan.
Guru dan Inovasi
Guru dapat melakukan inovasi dalam proses pembelajaran kemudian mencari apakah ada teknologi yang bisa mendukung. Misalnya guru berinovasi membuat siswanya rajin dan menjadi pandai menulis kemudian belajar cara membuat blog untuk kelasnya agar tulisan siswa bisa dibaca oleh masyarakat yang lebih luas. Jadi, mesti aspek pedagogik dahulu baru teknologi.
Untuk berinovasi, guru dapat mulai dengan prinsip ATM (Amati, Tiru dan Modifikasi). Guru dapat mencari hal yang menarik kemudian menerapkan terapkan prinsip ATM.
Sebelum melanjutkan materi kepenulisan, pada pukul 19.49 WIB pak Agus mulai membuka sesi tanya jawab dan kemudian melanjutkan ke materi kepenulisan.
Jenis-Jenis Blog
Menurut pak Agus jenis-jenis blog antara lain;
1. Blog Review produk
2. Blog tips dan trik
3. Blog cerita pengalaman (personal branding)
Mengapa Menulis Blog?
Mungkin sebagian orang menulis di internet hanya sekedar curhat padahal akan lebih bermanfaat bila yag ditulis adalah solusi.
Langkah-Langkah Mulai Menulis Blog bagi Guru
Seorang guru dapat memperoleh bahan menulis dengan langkah-langkah berikut;
1. Mencari kesulitan apa yang dihadapi sebagai guru.
2. Mencari atau riset di internet mengenai solusi dari kesulitan atau masalah tersebut
3. Mengujicoba solusi yang ditemukan di kelas
4. Menulis hasilnya di blog
Keuntungan atau Manfaat Menulis Blog bagi Guru
1. Makin mencintai dunia pendidikan
2. Promosi dalam bidang pekerjaan.
3. Menjadi pembicara
Pada bagian akhir pak Agus memberikan kesimpulan sebagai berikut;
1. Menulislah singkat-singkat saja.
2. Jika sudah terbiasa menulis maka akan merasa ada yang kurang jika belum menulis.
3. Menulislah dimana saja dan dengan alat apa saja.
4. Blog dapat bernuansa ‘diary’ atau refleksi pengalaman.
menulis blog dianggap seperti menulis makalah ilmiah yang membuat pendidik merasa mesti tampil ‘sempurna’. Jika pendidik itu kemudian berhasil menulis biasanya kemudian blognya menjadi lama diisi kembali dikarenakan energinya habis dan menjadi kehilangan selera untuk mengisinya kembali. Lebih baik menulis singkat. padat dan jelas daripada sekali menulis sempurna lalu setelah itu hilang.
Bayangkan jika semua pendidik berkenan berbagi pengalamannya lewat tulisan, singkat dan bersemangat, dijamin pendidikan Indonesia menjadi maju dan berkembang dalam waktu yang cepat. Hal ini dikarenakan cerita dari ‘lapangan’ bisa dibagi dan dibaca dan dijadikan inspirasi oleh si pembaca untuk diterapkan di sekolahnya masing-masing.
Menulis blog berarti anda bersedia untuk keluar dari zona nyaman
karena;1. Anda secara tidak sadar akan menekuni hal baru yang diperlukan kesabaran dan kesadaran dalam berbuat
2. Anda akan tersenyum saat ingat pertama kali anda memulai
3. Anda akan menginspirasi orang lain
Selamat menulis.
semoga bermanfaat
Sampai jumpa pada rangkuman menulis berikutnya.
Materi ketiga disampaikan oleh pak Dudung Nurullah Koswara > https://kebonkata.blogspot.com/2020/02/dnk-menulis-itu-kifarat-dan-tasyakur.html
Materi keempat disampaikan oleh pak Taufik Hidayat > https://kebonkata.blogspot.com/2020/02/taufik-hidayat-semakin-kaya-bacaan-kita.html
Materi kelima tentang Membangung personal Branding melalui Blog disampaikan oleh pak Namin > https://kebonkata.blogspot.com/2020/02/namin-personal-branding-dapat-dibangun.html
Lebih lengkap tentang cara ngeblog >> https://kebonkata.blogspot.com/search/label/Cara%20Ngeblog
Komentar