# Ramadhan ke-14
REZEKI YANG SELALU MENGALIR
Kemarin saya berkesempatan bersilaturahim ke sebuah pondok pesantren yatim dan dhuafa. Sederhana, bersahaja, ramah, dengan santri-santri yang baik. Begitu kesan yang saya tangkap.
Dalam obrolan yang tak panjang dengan ibu pengasuhnya, saya terkesan dengan satu cerita tentang anak-anak yang kadang bilang, "Bun, kita koq lama nggak makan roti ya?" Eh, tahu-tahu ada rezeki datang, ada orang antar roti. Saya berpikir, inikah rahasia doa anak yatim dan dhuafa yang shalih? Inikah rahasia Allah memerintahkan hamba-Nya untuk memuliakan anak yatim dan dhuafa?
Lalu, saya harus mengerutkan dahi ketika mendengar kisah ibu pengasuh ini. Putranya masuk Fakultas Kedokteran dengan beasiswa. Tanpa biaya, bahkan mendapat uang saku. Jika dihitung secara nominal, mungkin akan ratusan juta terbilang untuk meluluskan mahasiswa Kedokteran. Jauh dari bayangan beliau dan suaminya. Rezeki Allah datang tanpa disangka-sangka.
Ini jugakah rahasia Allah atas orang-orang yang mengabdikan dirinya untuk mengurus anak-anak yatim dan dhuafa. Setiap hari beliau dan suami ada di pondok mengurus ratusan anak-anak yatim dan dhuafa: memikirkan kebutuhan mereka dengan dana yang terbatas, memikirkan kebahagiaan mereka, menjadi tempat curhat untuk mereka, dan sebagainya. Sementara, dengan keluarga kecil saja, saya selalu merasa pekerjaan tak pernah selesai.
Ini jugakah rahasia Allah yang hadir melalui lisan Rasulullah, "Dan barangsiapa yang memberikan kemudahan (membantu) orang yang kesusahan, niscaya Allah akan membantu memudahkan urusannya di dunia dan di akhirat." (HR Muslim)
Wallahu alam bish shawab
01.07.2015
Kusmarwanti Noe
Komentar