Langsung ke konten utama

Pelatihan Gratis malah Dapat Hadiah

Alhamdulillah siang tadi ada petugas JNE datang ke rumah untuk mengirimkan bingkisan. Setelah membayar ongkos kirimnya istrinya saya segera membuka bingkisan tersebut yang ternyata berisi buku dengan harga Rp 89.000,-. Alhamdulillah.

Buku karya Bu Doktor Helmawati ini dikirim oleh Bu Hati Nur Rahayu sebagai hadiah untuk saya karena sudah mengirim tugas resume materi yang beliau sampaikan di grup WA belajar menulis gel.2. Resume materi dapat dibaca di sini: http://kebonkata.blogspot.com/2020/02/hati-nur-rahayu-hasilnya-terserah-allah.html

Saya ikut grup WA yang dibuat oleh pak Wijaya Kusuma tanpa ada biaya pendaftaran ataupun biaya pelatihan. Padahal dua malam sekali dijadwalkan ada materi kepenulisan. Sungguh saya tidak menyangka kalau dari grup gratisan ini saya malah mendapat hadiah. Alhamdulillah wal hamdulillah.

Sebenarnya saya bukanlah peserta pelatihan yang aktif dalam grup. Saya termasuk lebih sering hanya menyimak dari pada ikut komen atau diskusi. Saya juga termasuk peserta yang kurang disiplin dalam mengirimkan tugas resume materi. Saya baru mulai mengirim tugas resume materi ketika materi pertama, kedua bahkan ketiga sudah lewat beberapa hari. Setelah pernah ngebut tiga sampai empat resume materi, saya mencoba lebih mendisplinkan diri. Saya berusaha sesegera mungkin mengirim resume materi begitu materi selesai disampaikan. Bahkan saya mencoba mulai mengumpulkan catatan ketika penyampaian materi sedang berlangsung. Hal ini ternyata terasa lebih ringan daripada memanjat percakapan grup untuk mencari materi-materi inti yang kadang tercampur dengan percakapan.

Kebetulan saat saya mengirim tugas resume materi lebih awal, pas ada pembagian hadiah. Alhamdulillah, wal hamdulillah tsumma Alhamdulillah.

Komentar

Wijaya kusumah mengatakan…
Alhamdulillah. Ikatlah ilmu dgn cara menuliskannya.

Postingan populer dari blog ini

PERKOKOHLAH BAHTERAMU

🌹Ramadhan ke-7 PERKOKOHLAH BAHTERAMU, KARENA SAMUDRA ITU DALAM 🍃🌾Rasulullah pernah berpesan pada Abu Dzar tentang tiga hal. Kata Rasul, “Wahai Abu Dzar, perkokohlah bahteramu, karena samudra itu dalam. Perbanyaklah bekalmu karena perjalanan itu panjang. Ikhlaskanlah amalmu, karena pengintaimu sangat jeli.” ⛵️⛵️Pertama, perkokohlah bahteramu karena samudra itu dalam. Dalamnya samudra itu mengandung resiko. Jika tenggelam, kita bisa mati. Samudra yang dalam itu juga penuh rahasia. Kita tidak pernah tahu ada apa saja di dalamnya. Karang yang besar atau ikan yang buas, sewaktu-waktu bisa mencelakai kita. Karena itu, pengarung samudra yang dalam memerlukan bahtera yang kuat, yang bisa melindungi penumpangnya dari resiko tersebut. ⛵️⛵️Inilah analogi hidup manusia. Hidup manusia di dunia ibarat hidup di tengah samudra yang dalam tersebut. Mempersiapkan bahtera yang kuat berarti mempersiapkan segala hal yang bisa membuatnya bertahan dan mudah mencapai tujuan hidupnya, yaitu akhirat. Tan

Jangan Marah, Ya!

Jangan Marah, Ya! Sebuah Naskah Pidato Singkat untuk siswa MI Assalamu’alaikum Wr. Wb. Bapak-Ibu Guru yang saya hormati, Adik, Kakak, dan teman-teman semua yang saya sayangi. Pertama, Marilah kita berterima kasih kepada Allah Yaitu dengan membaca Hamdalah. Alhamdu.....lillah. Terima kasih Ya. A....llah. Telah kau beri kami A....kal. Sehingga kami dapat bela...jar. Bukan kurang a... jar. Alhamdu....lillah. Kedua, Mari kita membaca sholawat. Allahumma Sholli Ala Muhammad! Bapak-Ibu Guru yang saya hormati, Adik, Kakak, dan teman-teman semua yang saya sayangi. Siapakah yang ingin masuk surga? Ya. Kita semua, pasti, ingin masuk surga. LA TAGHDHOB WALAKAL JANNAH Janganlah marah, maka kamu akan masuk sur...ga. Orang yang ingin masuk surga, maka dia tidak boleh ma..... rah. Walaupun tidak naik kelas, tidak boleh ma.... rah Walaupun tidak dibelikan seragam baru tidak boleh ma.... rah Walaupu

Doa Mohon Belas Kasihan Allah

رَبِّ إِنِّىٓ أَعُوذُ بِكَ أَنْ أَسْـَٔلَكَ مَا لَيْسَ لِى بِهِۦ عِلْمٌ ۖ وَإِلَّا تَغْفِرْ لِى وَتَرْحَمْنِىٓ أَكُن مِّنَ ٱلْخَٰسِرِينَ Rabbi innii a'uudzu bika an as-alaka maa laysa lii bihi 'ilmun wa-illaa taghfir lii watarhamnii akun mina alkhaasiriin Ya Tuhanku, sungguh aku berlindung kepada-Mu untuk memohon kepada-Mu sesuatu yang aku tidak mengetahui hakikatnya. Kalau Engkau tidak mengampuniku, dan tidak menaruh belas kasihan kepadaku, niscaya aku akan termasuk orang-orang yang merugi (Hud 47) Aamiin