Kebahagiaan hidup adalah ketika hati dan pikiran, kita tautkan dg Allah Swt.
Tak ada seorangpun dalam hidup ini melainkan pernah merasakan pahitnya ujian hidup. Bahkan para nabi sekalipun.
Karena kita tinggal diatas bumi yang sama, tempat yang memang disiapkan untuk menjalani ujian.
Berterima kasihlah pada siapa saja yang telah memberimu maaf sebelum engkau memintanya.
Berterima kasihlah pada mereka yang berhasil mengerti keadaanmu sebelum engkau menjelaskannya.
Berterima kasihlah pada mereka yang telah mencintaimu dengan segala kekurangan yang engkau miliki.
Jangan lupa mendoakan kemaafan untuk orang-orang yang telah menyakitimu dalam diam. Yang selalu menebar fitnah dan permusuhan agar orang lain membencimu.
Satu hal yang harus engkau ingat, bahwa penafsiran orang lain tentang dirimu takkan memberi pengaruh apapun tentang siapa dirimu disisi Allah.
Pujian manusia itu semu.
Bila mereka cinta, mereka akan menghiasi dirimu dengan sejuta sanjungan. Namun bila mereka benci, mereka akan membuatmu lebih buruk dari apa yang ada dalam benakmu.
Lelah dan selalu berujung duka.. itulah akhir kisah dari mereka yang menjadikan keridhoan manusia sebagai obsesi hidupnya.
Oleh karena itu kembalikan semua urusan kita kepada Allah, ﺍِﻥْ ﺷَﺂ ﺀَ ﺍﻟﻠّﻪ hati ini akan tenang dan bahagia.
Ingat lah اللّٰه ,maka ketenangan akan kita dapatkan.
Semoga kita digolongkan menjadi hamba Allah Swt yg selalu bersyukur, dipenuhi ni'mat dan rejeki, Aamiin.
Duren Sawit 31 mei 2015
Komentar