Langsung ke konten utama

Alquran Tua

Alqur'an Tua
Karya Arka'a

Lama aku memandang ke arah meja
Tetap sama seperti sebelumnya
Alqur'an tua masih tetap terletak disana
Tidak pernah dibuka apalagi dibaca

Tanpa terasa perasaanku terenyuh seketika
Ku lihat debu menyelimuti kulit pembungkus Alqur'an tua
Kain putih pembalutnya pun mulai lusuh berubah warna
Beberapa lembar telah terlepas dari jilidannya
Bahkan sudah ada bagian sobek lembarannya
Mungkin inilah pertanda akhir zaman seperti perkataan alim ulama
Alquran hanya dipajang tak ubah artefak saja
Pemiliknya tidak pernah tahu akan kedahsyatan ayat-ayat Allah Ta'ala di dalamnya

Sejak saat itu alquran tua terus ku baca
Kesan tua hilang seketika
Mungkin alqur'an tua ikut merasa bangga
Kehadirannya sebagai penyampai firman Allah Ta'ala telah berfungsi sebagaimana mestinya

Seiring waktu alquran tua telah beberapa kali hatam ku baca
Bahkan telah tumbuh generasi muda pencintanya
Mungkin inilah makna perkataan alim ulama
Allah Ta'ala lah yang langsung menjaga kesucian alqur'an memang terbukti nyata

Alqur'an tua pun habis masanya
Karena dimakan usia beberapa bagian mulai mengabur tulisannya
Tapi aku tetap terus membacanya
Karena ku tahu alquran tua inilah salah satu teman hidupku di dunia

Ku pun berharap alqur'an tua akan menjadi saksi ku dalam pengadilan Allah Ta'ala
Alqur'an tua bisa  menjadi kunci bagiku tuk membuka pintu surga
Dan bertemu Allah Ta'ala Sang Penguasa Alam Semesta.(A3)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PERKOKOHLAH BAHTERAMU

🌹Ramadhan ke-7 PERKOKOHLAH BAHTERAMU, KARENA SAMUDRA ITU DALAM 🍃🌾Rasulullah pernah berpesan pada Abu Dzar tentang tiga hal. Kata Rasul, “Wahai Abu Dzar, perkokohlah bahteramu, karena samudra itu dalam. Perbanyaklah bekalmu karena perjalanan itu panjang. Ikhlaskanlah amalmu, karena pengintaimu sangat jeli.” ⛵️⛵️Pertama, perkokohlah bahteramu karena samudra itu dalam. Dalamnya samudra itu mengandung resiko. Jika tenggelam, kita bisa mati. Samudra yang dalam itu juga penuh rahasia. Kita tidak pernah tahu ada apa saja di dalamnya. Karang yang besar atau ikan yang buas, sewaktu-waktu bisa mencelakai kita. Karena itu, pengarung samudra yang dalam memerlukan bahtera yang kuat, yang bisa melindungi penumpangnya dari resiko tersebut. ⛵️⛵️Inilah analogi hidup manusia. Hidup manusia di dunia ibarat hidup di tengah samudra yang dalam tersebut. Mempersiapkan bahtera yang kuat berarti mempersiapkan segala hal yang bisa membuatnya bertahan dan mudah mencapai tujuan hidupnya, yaitu akhirat. Tan

Jangan Marah, Ya!

Jangan Marah, Ya! Sebuah Naskah Pidato Singkat untuk siswa MI Assalamu’alaikum Wr. Wb. Bapak-Ibu Guru yang saya hormati, Adik, Kakak, dan teman-teman semua yang saya sayangi. Pertama, Marilah kita berterima kasih kepada Allah Yaitu dengan membaca Hamdalah. Alhamdu.....lillah. Terima kasih Ya. A....llah. Telah kau beri kami A....kal. Sehingga kami dapat bela...jar. Bukan kurang a... jar. Alhamdu....lillah. Kedua, Mari kita membaca sholawat. Allahumma Sholli Ala Muhammad! Bapak-Ibu Guru yang saya hormati, Adik, Kakak, dan teman-teman semua yang saya sayangi. Siapakah yang ingin masuk surga? Ya. Kita semua, pasti, ingin masuk surga. LA TAGHDHOB WALAKAL JANNAH Janganlah marah, maka kamu akan masuk sur...ga. Orang yang ingin masuk surga, maka dia tidak boleh ma..... rah. Walaupun tidak naik kelas, tidak boleh ma.... rah Walaupun tidak dibelikan seragam baru tidak boleh ma.... rah Walaupu

Doa Mohon Belas Kasihan Allah

رَبِّ إِنِّىٓ أَعُوذُ بِكَ أَنْ أَسْـَٔلَكَ مَا لَيْسَ لِى بِهِۦ عِلْمٌ ۖ وَإِلَّا تَغْفِرْ لِى وَتَرْحَمْنِىٓ أَكُن مِّنَ ٱلْخَٰسِرِينَ Rabbi innii a'uudzu bika an as-alaka maa laysa lii bihi 'ilmun wa-illaa taghfir lii watarhamnii akun mina alkhaasiriin Ya Tuhanku, sungguh aku berlindung kepada-Mu untuk memohon kepada-Mu sesuatu yang aku tidak mengetahui hakikatnya. Kalau Engkau tidak mengampuniku, dan tidak menaruh belas kasihan kepadaku, niscaya aku akan termasuk orang-orang yang merugi (Hud 47) Aamiin