Langsung ke konten utama

Test case

Arka'a Ahmad Agin menulis:

Test Case?

Sangat menarik dengan terpilihnya semua tim seleksi (Timsel) calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) perempuan semua. Saya percaya ini bukan soal ego sektoral perang "gender" atau semacam bentuk ironi terhadap budaya "patriarkhi" yang selama ini selalu didominasi laki-laki. Bukan juga sebagai kritik otokritik atas kinerja laki-laki yang "imej" nya hobi berkelahi sehingga mirip syair lagi titik puspa "kalau lelaki hobi berperang, maka perempuan harus berperan".

Biasanya kalau tidak semua laki-laki pasti ada beberapa permpuan menjadi timsel kegiatan tertentu. Hal ini memang menjadi sebuah Tes Case apakah kompetensi para srikandi ini memang kredibel untuk menghasilkan calon pimpinan KPK periode 2015-2020 yang berintegritas, akuntabel, kompeten, dan profesional.

Fenomena ini mungkin ingin mengajarkan kepada kita bahwa para ibu-ibu ini akan melahirkan lima "PANDAWA" yang memang memiliki kekuatan lahir batin untuk menegakkan kebenaran dan mengalahkan "KURAWA" yang terus membuat onar dan teror serta merampas harta negara.

Meskipun nanti para pandawanya juga tidak semua laki-laki atau laki-laki perempuan. Bahkan bisa juga "semuanya perempuan" tergantung hasil seleksi para "SRIKANDI" timsel ini ketika akan diserahkan kepada presiden untuk disampaikan kepada DPR.

Meskipun ada pernyataan "agak meragukan" atau "tidak boleh diintervensi", ada baiknya juga para timsel mempertimbangkan masukan "PUBLIK" soal bakal calon pimpinan KPK. Tidak cukup hanya dari PPATK saja.

Akhirnya, sama dengan Presiden Joko Widodo yang telah mempercayakan seleksi calon pimpinan KPK periode 2015-2020 kepada para "SRIKANDI" ini, maka kami pun sebagai masyarakat mendukung sepenuhnya. Mudah-mudahan akan terpilih putra terbaik bangsa yang memiliki integritas, independen, profesional, dan akuntabel untuk memimpin KPK dalam tindak pemberantasan korupsi di negeri ini. Selamat bekerja kepada Tim seleksi. Semoga dapat menyelesaikan tugas dengan baik. Sekali lagi ini adalah menjadi "TEST CASE" bagi komptensi perempuan negeri ini. Sukses kali ini, maka akan dilanjutkan ke bidang lainnya. Wallahu'alambissawab. (A3)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PERKOKOHLAH BAHTERAMU

🌹Ramadhan ke-7 PERKOKOHLAH BAHTERAMU, KARENA SAMUDRA ITU DALAM 🍃🌾Rasulullah pernah berpesan pada Abu Dzar tentang tiga hal. Kata Rasul, “Wahai Abu Dzar, perkokohlah bahteramu, karena samudra itu dalam. Perbanyaklah bekalmu karena perjalanan itu panjang. Ikhlaskanlah amalmu, karena pengintaimu sangat jeli.” ⛵️⛵️Pertama, perkokohlah bahteramu karena samudra itu dalam. Dalamnya samudra itu mengandung resiko. Jika tenggelam, kita bisa mati. Samudra yang dalam itu juga penuh rahasia. Kita tidak pernah tahu ada apa saja di dalamnya. Karang yang besar atau ikan yang buas, sewaktu-waktu bisa mencelakai kita. Karena itu, pengarung samudra yang dalam memerlukan bahtera yang kuat, yang bisa melindungi penumpangnya dari resiko tersebut. ⛵️⛵️Inilah analogi hidup manusia. Hidup manusia di dunia ibarat hidup di tengah samudra yang dalam tersebut. Mempersiapkan bahtera yang kuat berarti mempersiapkan segala hal yang bisa membuatnya bertahan dan mudah mencapai tujuan hidupnya, yaitu akhirat. Tan

Jangan Marah, Ya!

Jangan Marah, Ya! Sebuah Naskah Pidato Singkat untuk siswa MI Assalamu’alaikum Wr. Wb. Bapak-Ibu Guru yang saya hormati, Adik, Kakak, dan teman-teman semua yang saya sayangi. Pertama, Marilah kita berterima kasih kepada Allah Yaitu dengan membaca Hamdalah. Alhamdu.....lillah. Terima kasih Ya. A....llah. Telah kau beri kami A....kal. Sehingga kami dapat bela...jar. Bukan kurang a... jar. Alhamdu....lillah. Kedua, Mari kita membaca sholawat. Allahumma Sholli Ala Muhammad! Bapak-Ibu Guru yang saya hormati, Adik, Kakak, dan teman-teman semua yang saya sayangi. Siapakah yang ingin masuk surga? Ya. Kita semua, pasti, ingin masuk surga. LA TAGHDHOB WALAKAL JANNAH Janganlah marah, maka kamu akan masuk sur...ga. Orang yang ingin masuk surga, maka dia tidak boleh ma..... rah. Walaupun tidak naik kelas, tidak boleh ma.... rah Walaupun tidak dibelikan seragam baru tidak boleh ma.... rah Walaupu

Doa Mohon Belas Kasihan Allah

رَبِّ إِنِّىٓ أَعُوذُ بِكَ أَنْ أَسْـَٔلَكَ مَا لَيْسَ لِى بِهِۦ عِلْمٌ ۖ وَإِلَّا تَغْفِرْ لِى وَتَرْحَمْنِىٓ أَكُن مِّنَ ٱلْخَٰسِرِينَ Rabbi innii a'uudzu bika an as-alaka maa laysa lii bihi 'ilmun wa-illaa taghfir lii watarhamnii akun mina alkhaasiriin Ya Tuhanku, sungguh aku berlindung kepada-Mu untuk memohon kepada-Mu sesuatu yang aku tidak mengetahui hakikatnya. Kalau Engkau tidak mengampuniku, dan tidak menaruh belas kasihan kepadaku, niscaya aku akan termasuk orang-orang yang merugi (Hud 47) Aamiin