Langsung ke konten utama

Ayo bantu Rohingya

Solidaritas Kemanusiaan Rohingya

Assalamu'alaikum Wr. Wb.

Kemanusiaan kita terusik. Ada saudara-saudara kita, para pengungsi Rohingya kini sedang menderita. Mereka terombang-ambing di lautan. Sebagian kini ditampung di wilayah NAD.

Alhamdulillah Pemerintah RI akhirnya bisa menampung sementara selama 1 tahun, sembari mencari solusi bersama dg negara2 tetangga. Menurut info, Pemprov NAD siap menyediakan pulau khusus untuk menampung mereka.

Indonesia punya tradisi & akhlak baik dalam mengatasi masalah ini, dulu para pengungsi Vietnam diterima di Pulau Galang.

Aksi Solidaritas Kemanusiaan untuk Rohingya juga menyentuh hati para penggiat kemanusiaan di negeri kita, dan tentunya kita semua.

Mari salurkan kepedulian kita semua melalui:

Solidaritas Kemanusiaan Rohingya

BRIS Infaq no rek. 100 0782 854
Cabang Mampang Selatan
a/n Badan Amil Zakat Nasional
Posko Utama:
Kantor Pusat BAZNAS
Jalan Kebon Sirih 57, Jakarta Pusat.

Laporan rutin via http://www.baznas.or.id

Yang ingin partisipasi perlengkapan atau logistik bagi pengungsi, dapat mengirimkannya langsung melalui Posko Bersama:

Kantor Baitul Mal Aceh Jalan T. Nyak Arief (Komplek Kistimewaan Aceh) Desa Jeulingke Kota Banda Aceh 23114.
PIC Banda Aceh: Bobby Novrizan (+6281263347075)

Terima kasih untuk berpartisipasi.

Wa'alaikum salam Wr. Wb.

Solidaritas Kemanusiaan Rohingya

-BAZNAS
-ICMI
-Lembaga Kemanusiaan ESQ
-Forum Zakat (FOZ)
-Masyarakat Ekonomi Syariah (MES)
-Dompet Duafa (DD)
-Rumah Zakat
-ABSINDO
-PKPU
-PPPA Daarul Qur'an
-Himpunan Alumni IPB
-PB HMI
-Forum Pengajian Perkantoran DKI Jakarta
-Al Azhar Peduli
-Indonesian Aid
-IPHI
-Aksi Insan Nusantara
-Pesantren Qur'an Indonesia (PQI)
-PB Mathla'ul Anwar
-Al Gibran Care
-Fosma 165

Terima kasih utk bantu menyebarkan ajakan partisipasi gerakan kemanusiaan ini. Tindakan kecil namun bs berdampak besar, Insya Allah.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PERKOKOHLAH BAHTERAMU

🌹Ramadhan ke-7 PERKOKOHLAH BAHTERAMU, KARENA SAMUDRA ITU DALAM 🍃🌾Rasulullah pernah berpesan pada Abu Dzar tentang tiga hal. Kata Rasul, “Wahai Abu Dzar, perkokohlah bahteramu, karena samudra itu dalam. Perbanyaklah bekalmu karena perjalanan itu panjang. Ikhlaskanlah amalmu, karena pengintaimu sangat jeli.” ⛵️⛵️Pertama, perkokohlah bahteramu karena samudra itu dalam. Dalamnya samudra itu mengandung resiko. Jika tenggelam, kita bisa mati. Samudra yang dalam itu juga penuh rahasia. Kita tidak pernah tahu ada apa saja di dalamnya. Karang yang besar atau ikan yang buas, sewaktu-waktu bisa mencelakai kita. Karena itu, pengarung samudra yang dalam memerlukan bahtera yang kuat, yang bisa melindungi penumpangnya dari resiko tersebut. ⛵️⛵️Inilah analogi hidup manusia. Hidup manusia di dunia ibarat hidup di tengah samudra yang dalam tersebut. Mempersiapkan bahtera yang kuat berarti mempersiapkan segala hal yang bisa membuatnya bertahan dan mudah mencapai tujuan hidupnya, yaitu akhirat. Tan

Jangan Marah, Ya!

Jangan Marah, Ya! Sebuah Naskah Pidato Singkat untuk siswa MI Assalamu’alaikum Wr. Wb. Bapak-Ibu Guru yang saya hormati, Adik, Kakak, dan teman-teman semua yang saya sayangi. Pertama, Marilah kita berterima kasih kepada Allah Yaitu dengan membaca Hamdalah. Alhamdu.....lillah. Terima kasih Ya. A....llah. Telah kau beri kami A....kal. Sehingga kami dapat bela...jar. Bukan kurang a... jar. Alhamdu....lillah. Kedua, Mari kita membaca sholawat. Allahumma Sholli Ala Muhammad! Bapak-Ibu Guru yang saya hormati, Adik, Kakak, dan teman-teman semua yang saya sayangi. Siapakah yang ingin masuk surga? Ya. Kita semua, pasti, ingin masuk surga. LA TAGHDHOB WALAKAL JANNAH Janganlah marah, maka kamu akan masuk sur...ga. Orang yang ingin masuk surga, maka dia tidak boleh ma..... rah. Walaupun tidak naik kelas, tidak boleh ma.... rah Walaupun tidak dibelikan seragam baru tidak boleh ma.... rah Walaupu

Doa Mohon Belas Kasihan Allah

رَبِّ إِنِّىٓ أَعُوذُ بِكَ أَنْ أَسْـَٔلَكَ مَا لَيْسَ لِى بِهِۦ عِلْمٌ ۖ وَإِلَّا تَغْفِرْ لِى وَتَرْحَمْنِىٓ أَكُن مِّنَ ٱلْخَٰسِرِينَ Rabbi innii a'uudzu bika an as-alaka maa laysa lii bihi 'ilmun wa-illaa taghfir lii watarhamnii akun mina alkhaasiriin Ya Tuhanku, sungguh aku berlindung kepada-Mu untuk memohon kepada-Mu sesuatu yang aku tidak mengetahui hakikatnya. Kalau Engkau tidak mengampuniku, dan tidak menaruh belas kasihan kepadaku, niscaya aku akan termasuk orang-orang yang merugi (Hud 47) Aamiin