Langsung ke konten utama

12 Desember 2003

Ah hari ini benar-benar jadi pemalas. Bangun ketika hari sudah tua. Jalan ke kampus pinjam buku lalu menunggu angkutan untuk pulang. Oh aku harus belanja sikat gigi, sabun mandi, pasta gigi, dan shampo. ohya aku juga beli slondok.

Ember itu sudah bau. Aku merendam beberapa pakaian di dalamnya dua hari yang lalu. Sekarang aku mengucek dan membilasnya di kamar mandi sekaligus mandi. Lalu.... ya aku bingung mau ngapain. Ah akhirnya tidur lagi sampai tidak sholat jumat. Sholat dhuhur pun di waktu ashar. Ah tuhan ampuni aku. usai sholat ashar aku tinggalkan tempat itu. Menunggu angkutan yang menuju ke selatan, ke arah kampus. Ohya aku perlu nelpon teman dan beberapa hari yang lalu aku dimintai adikku yang ditegal rejo untuk menelpon percetakan untuk menanyakan stiker pesanannya. Ternyata stiker itu sudah jadi tapi orang percetakan nggak mau mengantarkan ke Tegal rejo. Nanggung katanya. Selanjtnya aku ke UPT Perpus pinjambuku koleksi cadangan. Mengerikan. Waktu peminjaman satu hari. denda keterlambatan pengembalian lima ribu per hari. Aku kembali ke AKY, numpang mandi lalu makan. Seharusnya aku harus segera membaca buku yang tadi aku pinjam. Ah kok nggak konsen ya. Ya udah abis sholat isya aku pergi ke purna budaya, nonton film.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PERKOKOHLAH BAHTERAMU

🌹Ramadhan ke-7 PERKOKOHLAH BAHTERAMU, KARENA SAMUDRA ITU DALAM 🍃🌾Rasulullah pernah berpesan pada Abu Dzar tentang tiga hal. Kata Rasul, “Wahai Abu Dzar, perkokohlah bahteramu, karena samudra itu dalam. Perbanyaklah bekalmu karena perjalanan itu panjang. Ikhlaskanlah amalmu, karena pengintaimu sangat jeli.” ⛵️⛵️Pertama, perkokohlah bahteramu karena samudra itu dalam. Dalamnya samudra itu mengandung resiko. Jika tenggelam, kita bisa mati. Samudra yang dalam itu juga penuh rahasia. Kita tidak pernah tahu ada apa saja di dalamnya. Karang yang besar atau ikan yang buas, sewaktu-waktu bisa mencelakai kita. Karena itu, pengarung samudra yang dalam memerlukan bahtera yang kuat, yang bisa melindungi penumpangnya dari resiko tersebut. ⛵️⛵️Inilah analogi hidup manusia. Hidup manusia di dunia ibarat hidup di tengah samudra yang dalam tersebut. Mempersiapkan bahtera yang kuat berarti mempersiapkan segala hal yang bisa membuatnya bertahan dan mudah mencapai tujuan hidupnya, yaitu akhirat. Tan

Jangan Marah, Ya!

Jangan Marah, Ya! Sebuah Naskah Pidato Singkat untuk siswa MI Assalamu’alaikum Wr. Wb. Bapak-Ibu Guru yang saya hormati, Adik, Kakak, dan teman-teman semua yang saya sayangi. Pertama, Marilah kita berterima kasih kepada Allah Yaitu dengan membaca Hamdalah. Alhamdu.....lillah. Terima kasih Ya. A....llah. Telah kau beri kami A....kal. Sehingga kami dapat bela...jar. Bukan kurang a... jar. Alhamdu....lillah. Kedua, Mari kita membaca sholawat. Allahumma Sholli Ala Muhammad! Bapak-Ibu Guru yang saya hormati, Adik, Kakak, dan teman-teman semua yang saya sayangi. Siapakah yang ingin masuk surga? Ya. Kita semua, pasti, ingin masuk surga. LA TAGHDHOB WALAKAL JANNAH Janganlah marah, maka kamu akan masuk sur...ga. Orang yang ingin masuk surga, maka dia tidak boleh ma..... rah. Walaupun tidak naik kelas, tidak boleh ma.... rah Walaupun tidak dibelikan seragam baru tidak boleh ma.... rah Walaupu

Doa Mohon Belas Kasihan Allah

رَبِّ إِنِّىٓ أَعُوذُ بِكَ أَنْ أَسْـَٔلَكَ مَا لَيْسَ لِى بِهِۦ عِلْمٌ ۖ وَإِلَّا تَغْفِرْ لِى وَتَرْحَمْنِىٓ أَكُن مِّنَ ٱلْخَٰسِرِينَ Rabbi innii a'uudzu bika an as-alaka maa laysa lii bihi 'ilmun wa-illaa taghfir lii watarhamnii akun mina alkhaasiriin Ya Tuhanku, sungguh aku berlindung kepada-Mu untuk memohon kepada-Mu sesuatu yang aku tidak mengetahui hakikatnya. Kalau Engkau tidak mengampuniku, dan tidak menaruh belas kasihan kepadaku, niscaya aku akan termasuk orang-orang yang merugi (Hud 47) Aamiin