BUKAN ! Kami bukan
orang yang tidak bisa berpakaian rapi sama sekali. Memang setiap hari
Anda meilhat kami selalu tidak rapi (menurut standar Anda) Sandal
jepit. Kaos oblong. Celana sobek. Rambut kumal. Wajah lusuh. Gelang.
Kalung. Anting-anting.
Tidak ! Kami tidak selalu begitu.
TIDAK
! Anda tidak dilarang menyebut kami ‘tidak rapi’. Tidak
disipilin. Tidak bisa diatur. Tidak tertib. Sebutan apa saja boleh,
tidak kami larang, tapi kami tidak mau dilarang.
TIDAK
! Anda tidak dilarang membuat aturan.Dilarang masuk kampus dengan
sandal japit dan kaos.Rambut tidak boleh gondrong. Dilarang merokok
di kampus. Mahasiswa harus mengikuti kuliah 60 %. Tidak boleh bemalam
di kampus. Tidak boleh membuat kegiatan yang aneh-aneh. Aturan apa
saja boleh, tapi kami tidak mau dipaksa.
TIDAK
! Kami tidak selalu begini. Tidak selalu menyebalkan mata Anda. Pada
waktu tertentu kami berdandan sangat rapi. Tidak di pagi hari. Tidak
siang. Tidak juga sore. ‘Makan malam’ itulah saatnya kami
berdandan. Melepas sandal japit ganti sepatu. Kaos kumal ganti batik
khusus. Jins robek ganti celana rapi. Lepas gelang, kalung dan
anting-anting. Tentu saja sebelumnya kami tidak lupa mandi sekaligus
keramas.
BUKAN
! Ini bukan makan malam biasa. Bagi kami ‘makan malam’ adalah
pesta perbaikan gizi. Berbagai menu lezat tersedia. Tidak perlu
bayar. Es krim, soda, kambing guling, soto sulung, siomay, batagor,
bakso sapi, lasanze, pasta, ayam goreng, sate, sea food, bajigur,
ronde, es buah……..tidak bayar.
TIDAK
! Kami tidak mendapat undangan. Bukan saudara, teman, kenalan kedua
mempelai ataupun orang tua mereka. Kalaupun kami kenal itu kebetulan
saja. Kami tidak mewakili seseorang. Kami datang tanpa diundang.
TIDAK ! Kami datang
tidak untuk menyumbang. Tidak untuk menonton pengantin. Tidak minta
souvenir pernikahan. Tidak mau mengganggu. Bila ternyata dianggap
mengganggu, itu bukan maksud dan tujuan Kami. Tidak lain kami datang
untuk makan. Lain ? tidak ! Kami tidak akan mengambil atau mengurangi
jatah tamu yang lain. Kami ikut menikmati makanan yang sudah pasti
sisa.
TIDAK
! Tidak ada kesempatan lain kalau Anda ingin melihat kami
menanggalkan ketidakrapian. Hanya ‘makan malam’ itulah waktunya.
Aku tidak tahu siapa yang menamakan gerombolan kami ini. Sering Kami
disebut SASTRO MANTEN (Komunitas Mahasiswa Makan Malam)
BUKAN
! SASTRO MANTEN bukan organisasi ekstra atau intra kampus.
Bukan Unit kegiatan Mahasiswa. Bukan badan semi otonomnya organisasi
lain. Bukan gerombolan perusuh, tapi bila disebut begitu Kamipun
tidak marah. Kami tidak punya ketua. Kami tidak butuh tukang
perintah. Kami hanya butuh makan. Anggota tidak jelas jumlahnya.
TIDAK
! Bila mengadakan resepsi pernikahan, Anda tidak perlu memberi Kami
undangan. Janur kuning yang melengkung di depan Graha Pra Sanggama
itulah yang akan memberitahu kami bahwa nanti malam ada ‘makan
malam’. Tidak setiap resepsi Kami kunjungi. Kami tidak punya jadwal
kunjungan. Kalau Kami ingin, Kami datang. Tapi tidak janji. Bila ada
rezeki mungkin kami di warung koboi. Bila tidak ada rezeqi dan tidak
ada resepsi, tidak perlu khawatir. Kami yakin rezeqi tak akan lari.
Tidak sedikit cara mendapatkan makan. Ya tuhan berilah berkah pada
rezeki yang kau berikan pada kami.
Karangasem, 3 Februari
2003.
Komentar