Langsung ke konten utama

Jangan Marah, Ya!


Jangan Marah, Ya!
Sebuah Naskah Pidato Singkat
untuk siswa MI

Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Bapak-Ibu Guru yang saya hormati,
Adik, Kakak,
dan teman-teman semua yang saya sayangi.

Pertama,
Marilah kita berterima kasih kepada Allah
Yaitu dengan membaca Hamdalah.
Alhamdu.....lillah.
Terima kasih Ya. A....llah.
Telah kau beri kami A....kal.
Sehingga kami dapat bela...jar.
Bukan kurang a... jar.
Alhamdu....lillah.

Kedua, Mari kita membaca sholawat.
Allahumma Sholli Ala Muhammad!

Bapak-Ibu Guru yang saya hormati,
Adik, Kakak,
dan teman-teman semua yang saya sayangi.
Siapakah yang ingin masuk surga?
Ya. Kita semua, pasti, ingin masuk surga.





LA TAGHDHOB WALAKAL JANNAH
Janganlah marah,
maka kamu akan masuk sur...ga.

Orang yang ingin masuk surga,
maka dia tidak boleh ma..... rah.
Walaupun tidak naik kelas,
tidak boleh ma.... rah
Walaupun tidak dibelikan seragam baru
tidak boleh ma.... rah
Walaupun dihina, diejek, ditampar, dipukul
tetap saja tidak boleh ma.... rah

Bapak-bapak dan Ibu-ibu juga begitu,
Walaupun anaknya nakal
tidak boleh ma.... rah
Walaupun muridnya kurang ajar


LA TAGHDHOB WALAKAL JANNAH
Janganlah ma......rah,
maka kamu akan masuk sur...ga.

Orang yang marah
berarti orang tidak mau masuk surga.

Walaupun tidak naik kelas,
tidak boleh ma.... rah.
tapi belajarnya harus lebih ra....jin
sehingga tahun depan naik ke...las
Walaupun diganggu, diejek, dihina, dicubit, dipukul, ditampar, ditendang, disiksa, dan diludahi
tetap saja tidak boleh ma.... rah
Nasehatilah orang itu
mungkin dia belum tahu bahwa;
kita tidak boleh mengganggu orang lain
mungkin dia belum ngerti bahwa;
kita tidak boleh meludahi orang lain

LA TAGHDHOB WALAKAL JANNAH
Janganlah marah,
maka kamu akan masuk sur...ga.

Orang yang marah
berarti orang tidak mau masuk surga.

Bapak-Ibu Guru yang saya hormati,
Walaupun anaknya nakal
tidak boleh ma.... rah
tapi nasehatilah dengan baik
Walaupun muridnya kurang ajar
tidak boleh ma.... rah
tapi didiklah dengan baik




Maaf, bukan maksud kami menggurui.
Bapak-Ibu Guru yang saya hormati,
Adik, Kakak,
dan teman-teman semua yang saya sayangi.

Janganlah ma.....rah
walaupun ada kata-kata saya
yang sa......lah atau menyinggung ha....ti.
Maafkanlah kami.

LA TAGHDHOB WALAKAL JANNAH
Janganlah ma......rah,
maka kamu akan masuk sur...ga.

Wabillahit taufik wal hidayah.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PERKOKOHLAH BAHTERAMU

🌹Ramadhan ke-7 PERKOKOHLAH BAHTERAMU, KARENA SAMUDRA ITU DALAM 🍃🌾Rasulullah pernah berpesan pada Abu Dzar tentang tiga hal. Kata Rasul, “Wahai Abu Dzar, perkokohlah bahteramu, karena samudra itu dalam. Perbanyaklah bekalmu karena perjalanan itu panjang. Ikhlaskanlah amalmu, karena pengintaimu sangat jeli.” ⛵️⛵️Pertama, perkokohlah bahteramu karena samudra itu dalam. Dalamnya samudra itu mengandung resiko. Jika tenggelam, kita bisa mati. Samudra yang dalam itu juga penuh rahasia. Kita tidak pernah tahu ada apa saja di dalamnya. Karang yang besar atau ikan yang buas, sewaktu-waktu bisa mencelakai kita. Karena itu, pengarung samudra yang dalam memerlukan bahtera yang kuat, yang bisa melindungi penumpangnya dari resiko tersebut. ⛵️⛵️Inilah analogi hidup manusia. Hidup manusia di dunia ibarat hidup di tengah samudra yang dalam tersebut. Mempersiapkan bahtera yang kuat berarti mempersiapkan segala hal yang bisa membuatnya bertahan dan mudah mencapai tujuan hidupnya, yaitu akhirat. Tan
Minggu 1 Agustus  2004 yuli dah pergi dan aku merasa belum memberinya apa-apa.  sayang kami tidak akan pernah bertemu lagi. Aku hanya ada satu kemungkinan untuk bertemu dengan kembarannya... aku harus menunggu setahun lagi. padahal bisa saja besok pagi aku mati. Kau tahu semakin banyak kendaraan yang melaju dengan cepat di jalan. setiap kali menyebrang jalan maka aku harus bersiap untuk masuk ke duani kematuian. Kau juga tahu semakin banyak pisau yang diasah untuk melukai dan membunuh orang lain dengan berbagai tujuan....kau lihat tubuhku.... kurus, trinkih... sebuah sasaran yang mudah ditaklukan hanya dengan pelototan mata yang menyeramkan... bisa saja saat aku menyapamu tiba-tiba ada peluru nyasar yang bisa membunuhku seketika... yang pasti aku tidak bisa melawan serangan-serangan kematian itu. Dari pada aku ketakutan dan tidak berani kemanan-mana maka mau ngagka mau aku harus membunuh rasa takut itu... sembunyi se aman apapun tidak akan memberikan jaminan keselamatan dari i