Langsung ke konten utama

Curhat Putri Gus Mus

STATUS YG DITULIS PUTRI GUS MUS (Kautsar
Musthofa Uzmut)
Sedih
sungguh
sedih
mendengar suara dan membaca transkrip
pidato abah yang memohon-mohon maaf di
Jombang.
Sebetulnya, sejak menonton beliau
menyampaikan khotbah iftitah di tv, saya
sudah berderaian airmata.
Rasa kagum dan bangga yang sempat muncul,
tiba-tiba berganti dengan perasaan nelangsa
yang teramat sangat.
Betapa berat amanah yang beliau emban.
Betapa capek jiwa raga beliau memikirkan
sekian juta umat, betapa keras beliau
memperjuangkan apa yang menjadi harapan
para pendiri NU, tapi apa yang beliau
dapatkan?
Saya saksikan betapa gusarnya beliau ketika
terpaksa menggantikan posisi almarhum KH.
Sahal sebagai rais am. Saya tahu betapa
marah dan terpukulnya beliau ketika para
pengurus besar NU yang di awal beliau
memangku jabatan mengaku akan tunduk
ternyata mengabaikan dawuh-dawuh beliau.
Saya lihat, beliau berhari-hari mengelus dada
setiap kali mendapat laporan tentang umat
yang dipimpinnya. Bahkan saya ingat beliau
ingin mengundurkan diri saat para pengurus
NU di bawah pimpinannya bukan membantu
beliau mengayomi umat tapi justru sibuk
menjadi tim sukses calon presiden yang
berbeda. Belum lagi hujatan dan fitnahan
tentang beliau oleh orang-orang yang
mengaku warga NU di media sosial. Kejam
luar biasa.
Siapapun yang kebetulan membaca status
saya ini, coba bayangkanlah.
Seandainya Anda mempunyai orang tua yang
sudah sepuh, yang Anda sangat cintai dan
hormati, tapi Anda belum mampu
membahagiakannya, dan melihat dengan
mata kepala sendiri, orang tua Anda hampir
setiap harinya memikirkan orang lain,
berjuang keras untuk orang lain, bahkan
sampai tak mempunyai waktu memikirkan
diri sendiri, setiap saat berusaha menebar
kebaikan namun terus menerus diprasangkai,
tegakah Anda membiarkannya?
Tidakkah Anda ingin orang tua Anda
beristirahat dan berbahagia saja?
Saya benar-benar tak tega. Kalau boleh
meminta, Cukuplah beliau menjadi abah,
mbahkung dan pengasuh pondok saja. Tidak
dibebani dengan masalah ormas dan
persoalan umat yang semakin tak karuan ini.
Kasihanilah orangtua saya...
Bagi Anda yang berteman dengan saya dan
masih terus menulis status dan membagi
postingan tentang tuduhan dan fitnahan pada
abah saya, seolah Anda benar-benar tahu
bagaimana abah sampai ke hatinya, semoga
Allah mengampuni Anda.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PERKOKOHLAH BAHTERAMU

🌹Ramadhan ke-7 PERKOKOHLAH BAHTERAMU, KARENA SAMUDRA ITU DALAM 🍃🌾Rasulullah pernah berpesan pada Abu Dzar tentang tiga hal. Kata Rasul, “Wahai Abu Dzar, perkokohlah bahteramu, karena samudra itu dalam. Perbanyaklah bekalmu karena perjalanan itu panjang. Ikhlaskanlah amalmu, karena pengintaimu sangat jeli.” ⛵️⛵️Pertama, perkokohlah bahteramu karena samudra itu dalam. Dalamnya samudra itu mengandung resiko. Jika tenggelam, kita bisa mati. Samudra yang dalam itu juga penuh rahasia. Kita tidak pernah tahu ada apa saja di dalamnya. Karang yang besar atau ikan yang buas, sewaktu-waktu bisa mencelakai kita. Karena itu, pengarung samudra yang dalam memerlukan bahtera yang kuat, yang bisa melindungi penumpangnya dari resiko tersebut. ⛵️⛵️Inilah analogi hidup manusia. Hidup manusia di dunia ibarat hidup di tengah samudra yang dalam tersebut. Mempersiapkan bahtera yang kuat berarti mempersiapkan segala hal yang bisa membuatnya bertahan dan mudah mencapai tujuan hidupnya, yaitu akhirat. Tan

Jangan Marah, Ya!

Jangan Marah, Ya! Sebuah Naskah Pidato Singkat untuk siswa MI Assalamu’alaikum Wr. Wb. Bapak-Ibu Guru yang saya hormati, Adik, Kakak, dan teman-teman semua yang saya sayangi. Pertama, Marilah kita berterima kasih kepada Allah Yaitu dengan membaca Hamdalah. Alhamdu.....lillah. Terima kasih Ya. A....llah. Telah kau beri kami A....kal. Sehingga kami dapat bela...jar. Bukan kurang a... jar. Alhamdu....lillah. Kedua, Mari kita membaca sholawat. Allahumma Sholli Ala Muhammad! Bapak-Ibu Guru yang saya hormati, Adik, Kakak, dan teman-teman semua yang saya sayangi. Siapakah yang ingin masuk surga? Ya. Kita semua, pasti, ingin masuk surga. LA TAGHDHOB WALAKAL JANNAH Janganlah marah, maka kamu akan masuk sur...ga. Orang yang ingin masuk surga, maka dia tidak boleh ma..... rah. Walaupun tidak naik kelas, tidak boleh ma.... rah Walaupun tidak dibelikan seragam baru tidak boleh ma.... rah Walaupu

Doa Mohon Belas Kasihan Allah

رَبِّ إِنِّىٓ أَعُوذُ بِكَ أَنْ أَسْـَٔلَكَ مَا لَيْسَ لِى بِهِۦ عِلْمٌ ۖ وَإِلَّا تَغْفِرْ لِى وَتَرْحَمْنِىٓ أَكُن مِّنَ ٱلْخَٰسِرِينَ Rabbi innii a'uudzu bika an as-alaka maa laysa lii bihi 'ilmun wa-illaa taghfir lii watarhamnii akun mina alkhaasiriin Ya Tuhanku, sungguh aku berlindung kepada-Mu untuk memohon kepada-Mu sesuatu yang aku tidak mengetahui hakikatnya. Kalau Engkau tidak mengampuniku, dan tidak menaruh belas kasihan kepadaku, niscaya aku akan termasuk orang-orang yang merugi (Hud 47) Aamiin