Langsung ke konten utama

Humor Hari Raya Kurban

Assalamu'alaikum..  Berhubung hari raya qurban sudah dekat, yang mau berqurban,  berikut tips memilih hewan qurban:

1. Kambing harus jantan.
Lihat cara jalannya.. Jika gemulai, itu pasti jenis Bimbim (Kambing Bimbang)

2. Harus sehat jasmani dan rohani, berpenampilan menarik, tidak berkacamata dan tidak pakai kursi roda.

3. Tidak boleh mengurbankan kambing yang sedang sakit.
Misalnya; kambing yang baru putus atau habis nembak tapi ditolak, apalagi mengorbankan kambing galau.

4. Agar aman, cari kambing yang bersertifikat.
Dianjurkan yang Sertifikat Hak Milik, bukan Hak Guna Bangunan.

5. Hindari kambing yang Anthrax, kalo sekadar demen Metalica bolehlah lalu jangan pilih kambing yang bernama ting² karena sudah dipastikan itu kambing alamatnya palsu.

6. Belilah kambing di penjual kambing, sebab penjual bubur ayam suka marah kalo ditanya, "Mas jual kambing, nggak?"

7. Salah satu ciri kambing layak qurban, hidungnya tidak ingusan jika iya, berarti itu bukan kambing dewasa.

8. Hati² jika anda tidak memilih kambing, domba misalnya perhatikan baik² domba anda karena hanya shaun the sheep yang tidak boleh diqurbankan.
Kasihan anak² kalo acaranya bubar.

9. Apapun hewan qurban anda Qurban terbaik harus punya IPK 3,00 dari universitas ternama, jujur, suka tantangan dan bersedia bekerja di bawah deadline.

10. Jangan pilih kambing yang twenty nine my age ya karena ketuaan, Berqurbanlah dengan niat semata² karena Allah, bukan statusisasi kemakmuran apalagi kontroversi hati, yah pokoknya nanti kita komunikasikan lagi ya.

11. Jangan cari kambing  hitam  untuk ngeles dari kesalahannya.

Semangat Berqurban :D ....
hehhehe
    /\|\
  (@@)?
    \;/\ \____/"\
         (         )) !   \
         //-----/// !
       _]|      _]| \

Kiriman pak Adi Kis

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PERKOKOHLAH BAHTERAMU

🌹Ramadhan ke-7 PERKOKOHLAH BAHTERAMU, KARENA SAMUDRA ITU DALAM 🍃🌾Rasulullah pernah berpesan pada Abu Dzar tentang tiga hal. Kata Rasul, “Wahai Abu Dzar, perkokohlah bahteramu, karena samudra itu dalam. Perbanyaklah bekalmu karena perjalanan itu panjang. Ikhlaskanlah amalmu, karena pengintaimu sangat jeli.” ⛵️⛵️Pertama, perkokohlah bahteramu karena samudra itu dalam. Dalamnya samudra itu mengandung resiko. Jika tenggelam, kita bisa mati. Samudra yang dalam itu juga penuh rahasia. Kita tidak pernah tahu ada apa saja di dalamnya. Karang yang besar atau ikan yang buas, sewaktu-waktu bisa mencelakai kita. Karena itu, pengarung samudra yang dalam memerlukan bahtera yang kuat, yang bisa melindungi penumpangnya dari resiko tersebut. ⛵️⛵️Inilah analogi hidup manusia. Hidup manusia di dunia ibarat hidup di tengah samudra yang dalam tersebut. Mempersiapkan bahtera yang kuat berarti mempersiapkan segala hal yang bisa membuatnya bertahan dan mudah mencapai tujuan hidupnya, yaitu akhirat. Tan

Jangan Marah, Ya!

Jangan Marah, Ya! Sebuah Naskah Pidato Singkat untuk siswa MI Assalamu’alaikum Wr. Wb. Bapak-Ibu Guru yang saya hormati, Adik, Kakak, dan teman-teman semua yang saya sayangi. Pertama, Marilah kita berterima kasih kepada Allah Yaitu dengan membaca Hamdalah. Alhamdu.....lillah. Terima kasih Ya. A....llah. Telah kau beri kami A....kal. Sehingga kami dapat bela...jar. Bukan kurang a... jar. Alhamdu....lillah. Kedua, Mari kita membaca sholawat. Allahumma Sholli Ala Muhammad! Bapak-Ibu Guru yang saya hormati, Adik, Kakak, dan teman-teman semua yang saya sayangi. Siapakah yang ingin masuk surga? Ya. Kita semua, pasti, ingin masuk surga. LA TAGHDHOB WALAKAL JANNAH Janganlah marah, maka kamu akan masuk sur...ga. Orang yang ingin masuk surga, maka dia tidak boleh ma..... rah. Walaupun tidak naik kelas, tidak boleh ma.... rah Walaupun tidak dibelikan seragam baru tidak boleh ma.... rah Walaupu

Doa Mohon Belas Kasihan Allah

رَبِّ إِنِّىٓ أَعُوذُ بِكَ أَنْ أَسْـَٔلَكَ مَا لَيْسَ لِى بِهِۦ عِلْمٌ ۖ وَإِلَّا تَغْفِرْ لِى وَتَرْحَمْنِىٓ أَكُن مِّنَ ٱلْخَٰسِرِينَ Rabbi innii a'uudzu bika an as-alaka maa laysa lii bihi 'ilmun wa-illaa taghfir lii watarhamnii akun mina alkhaasiriin Ya Tuhanku, sungguh aku berlindung kepada-Mu untuk memohon kepada-Mu sesuatu yang aku tidak mengetahui hakikatnya. Kalau Engkau tidak mengampuniku, dan tidak menaruh belas kasihan kepadaku, niscaya aku akan termasuk orang-orang yang merugi (Hud 47) Aamiin