Langsung ke konten utama

Rangkuman Bimtek IKM Sesi Kebijakan IKM pada MTs

Berikut rangkuman Materi Bimtek IKM sesi Kebijakan IKM pada MTs
Senin, 30 Januari 2023 yang kami ikuti melalui https://www.youtube.com/watch?v=l3X7KoqsJ9Q terutama pada saat tanya jawab.


1. Kumer tidak mengurangi beban kerja sebagai syarat pencairan tunjungan
2. kendala pada RDM akan segera dikomunikasin dengan tim terkait
3. perubahan kulikulum merupakan keniscayaan dan tuntutan karena zaman sudah berubah,
    Kurukulum baru ini mendukung/memfasilitasi peserta didik meningkatkan kompetensi dengan baik
    >materi esensial (yaiitu yang muncul di CP).
    >kecakapan abad 21
4. CP itu global. Bagaimana cara mencapainya itu terserah guru, yang ada di modul hanya contoh,
    Boleh digunakan bila cocok. Oleh karena itu ATP masing-masing madrasah berbeda.
    Bila ada murid pindah maka perlu dilihat rapornya.
5. Mapel Bahasa Indonesia juga boleh menggunakan metode praktek.
6. Pola ketuntasan pada rapor dan ketercapaian
7. Korelasi dengan simpatika? Akan dijelaskan pada sesi terkait.
8. Apakah fleksibel? Guru dapat milih saat menyusun ATP.
9. Tidak harus ada guru penggerak. Dewan guru dapat berkolaborasi secara lintas kelas.
10. Tata cara pendaftaran akan dijelaskan pada sesi berikutnya
11. Profil pelajar pancasila dapat dikolaborasikan dengan profil pelajar rahmatal lilalamin,
      Perlu disebut pada modul proyeknya
12. Di dalam kelas dan waktu yang sama, murid dapat belajar hal yang berbeda
13. Kadang memang perlu ruang kreasi sehingga dapat membatu murid yang perlu pendampingan
14. contoh/insipirasi: 1 hari satu karya
15. inklusi: madrasah tidak boleh menolak murid berkebutuhan khusus, tentu saja dengan penyesuaian
      Kurikulum dan Cpnya.
16. Projek lebih mengarah ke penguatan karakter/sikap murid dan dapat menuangkan menjadi karya/hasil
17. madrasah menyusun kurikulum sesuai kekhasan masing-masing,
      yang penting, kompetensinya dapat tercapai.

 

 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PERKOKOHLAH BAHTERAMU

🌹Ramadhan ke-7 PERKOKOHLAH BAHTERAMU, KARENA SAMUDRA ITU DALAM 🍃🌾Rasulullah pernah berpesan pada Abu Dzar tentang tiga hal. Kata Rasul, “Wahai Abu Dzar, perkokohlah bahteramu, karena samudra itu dalam. Perbanyaklah bekalmu karena perjalanan itu panjang. Ikhlaskanlah amalmu, karena pengintaimu sangat jeli.” ⛵️⛵️Pertama, perkokohlah bahteramu karena samudra itu dalam. Dalamnya samudra itu mengandung resiko. Jika tenggelam, kita bisa mati. Samudra yang dalam itu juga penuh rahasia. Kita tidak pernah tahu ada apa saja di dalamnya. Karang yang besar atau ikan yang buas, sewaktu-waktu bisa mencelakai kita. Karena itu, pengarung samudra yang dalam memerlukan bahtera yang kuat, yang bisa melindungi penumpangnya dari resiko tersebut. ⛵️⛵️Inilah analogi hidup manusia. Hidup manusia di dunia ibarat hidup di tengah samudra yang dalam tersebut. Mempersiapkan bahtera yang kuat berarti mempersiapkan segala hal yang bisa membuatnya bertahan dan mudah mencapai tujuan hidupnya, yaitu akhirat. Tan

Jangan Marah, Ya!

Jangan Marah, Ya! Sebuah Naskah Pidato Singkat untuk siswa MI Assalamu’alaikum Wr. Wb. Bapak-Ibu Guru yang saya hormati, Adik, Kakak, dan teman-teman semua yang saya sayangi. Pertama, Marilah kita berterima kasih kepada Allah Yaitu dengan membaca Hamdalah. Alhamdu.....lillah. Terima kasih Ya. A....llah. Telah kau beri kami A....kal. Sehingga kami dapat bela...jar. Bukan kurang a... jar. Alhamdu....lillah. Kedua, Mari kita membaca sholawat. Allahumma Sholli Ala Muhammad! Bapak-Ibu Guru yang saya hormati, Adik, Kakak, dan teman-teman semua yang saya sayangi. Siapakah yang ingin masuk surga? Ya. Kita semua, pasti, ingin masuk surga. LA TAGHDHOB WALAKAL JANNAH Janganlah marah, maka kamu akan masuk sur...ga. Orang yang ingin masuk surga, maka dia tidak boleh ma..... rah. Walaupun tidak naik kelas, tidak boleh ma.... rah Walaupun tidak dibelikan seragam baru tidak boleh ma.... rah Walaupu

Doa Mohon Belas Kasihan Allah

رَبِّ إِنِّىٓ أَعُوذُ بِكَ أَنْ أَسْـَٔلَكَ مَا لَيْسَ لِى بِهِۦ عِلْمٌ ۖ وَإِلَّا تَغْفِرْ لِى وَتَرْحَمْنِىٓ أَكُن مِّنَ ٱلْخَٰسِرِينَ Rabbi innii a'uudzu bika an as-alaka maa laysa lii bihi 'ilmun wa-illaa taghfir lii watarhamnii akun mina alkhaasiriin Ya Tuhanku, sungguh aku berlindung kepada-Mu untuk memohon kepada-Mu sesuatu yang aku tidak mengetahui hakikatnya. Kalau Engkau tidak mengampuniku, dan tidak menaruh belas kasihan kepadaku, niscaya aku akan termasuk orang-orang yang merugi (Hud 47) Aamiin