Langsung ke konten utama

Memanfaatkan Moodle dan Examview untuk PJJ

contoh tampilan web moodlecloud untuk CBT


Ketika pandemi Covid-19 melanda hampir semua sekolah mengurangi pembelajaran tatap muka langsung dan meningkatkan Pembelajaraan Jarak Jauh (PJJ). Salah satu metode PJJ adalah pembelajaran dalam jaringan (daring) dengan memanfaatkan internet. Bila mempunyai anggaran yang cukup, pihak sekolah dapat membayar para tenaga ahli untuk mempersiapkan Learning Management System (LMS) sehingga para Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PTK) tinggal mengisinya dengan konten pembelajaran yang dibutuhkan oleh peserta didik.

Memanfaatkan Server Awan LMS Moodle Gratisan

Sebelum pandemi, MTs Irsyaduth Thullab Tedunan, Wedung, Demak memanfaatkan LMS Moodle yang dipasang di komputer server UNBK untuk PAS dan PAT berbasis komputer dan HP secara luring/offline. Ketika pandemi Covid-19, kami memanfaatkan moodle untuk Ujian Madrasah Daring dengan memanfatkan server awan gratisan di moodlecloud.com. Tentu saja ada beberapa layanan yang dibatasi pada produk gratisan ini, salah satunya adalah pembatasan jumlah pengguna dibatasi sampai 10 akun.

Mensiasati Keterbatasan Produk Gratisan

Karena jumlah peserta didik kami sekitar 120an dan moodlecloud yang gratis hanya dapat digunakan untuk 50 akun maka kami mensiasatinya dengan membuat 3 alamat. Masing-masing alamat kami gunakan untuk 1 tingkatan yang kebetulan jumlah peserta didiknya masih di bawah 50. Dengan 3 alamat; mtsnuitb.moodlecloud.com, mtsnuitb7.moodlecloud.com dan mtsnuitb8.moodlecloud.com pada akhir tahun pelajaran 2019/2020 kami dapat melaksanakan Ujian Madrasah dan PAT dan UM Daring. Sedangkan pada tengah semester gasal tahun pelajaran 2020/2021 ini kami dapat melaksanakan penilaian harian bersama secara daring. Alhamdulillah hampir semua peserta didik kami dapat mengakses internet dan mengikuti penilaian online ini.

Aplikasi Examview untuk Menyusun Soal 2 Versi

Adapun bagi peserta didik yang tidak dapat mengikuti ujian dan atau penilaian secara Daring, kami sediakan soal versi cetak. Untuk penyusunan soal versi daring sekaligus versi cetak, kami memanfaatkan aplikasi Examview. Examview dapat digunakan untuk mengacak soal Pilihan Ganda dan atau daftar pilihan jawabannya. Hal ini dapat menekan kemungkinan peserta didik menyotek jawaban temannya walaupun tanpa pengawas ujian/tes.

Berbagai panduan penggunaan Moodle dapat di baca di sini atau gabung ke chanel Telegram UBK Moodle.

Gotong Royong untuk Menekan Biaya Akses Internet

Salah satu kendala PJJ Daring adalah besarnya biaya akses internet. Hal ini dapat disiasati dengan sistem gotong royong serta tolong menolong. Biaya langganan akses internet (misalnya langganan Wifi) lebih murah bila dibandingkan dengan biaya beli kuota paket data dari operator telepon seluler. Oleh karena itu pihak sekolah dapat mendorong beberapa dewan guru dan tokoh masyarakat untuk berlangganan akses internet dengan biaya Rp 100.000 – 200.000,- perbulan dan membagikan akses internetnya kepada 5 – 10 peserta didik yang membutuhkan secara gratis atau iuran perbulan Rp. 10.000 – 20.000 perbulan. Biaya ini lebih murah walau dibandingkan dengan biaya paket belajar dari salah satu operator telepon seluler.




Bagi sekolah yang mendapatkan pembagian SIMCARD telepon seluler berisi paket gratis Akses Situs Belajar dapat memanfaatkan Rumah Belajar dan Google Classroom serta portal belajar gratis yang lain.

Bila murid-murid sudah bisa berangkat ke madrasah atau sekolah, kita dapat memanfaatkan Moodle tanpa internet.


Ternyata ada banyak solusi saat pandemi melanda. Solusi akan semakin terasa ringan bila kita mau saling tolong dan bergotong royong termasuk berbagi konten PJJ antar guru bahan antar sekolah. Bila Anda berminat untuk mencoba menggunakan Moodle, kami siap berbagi konten, pengetahuan serta pengalaman. Anda dapat menghubungi kami lewat WA 081325958066

Akhir kata, pandemi bukan alasan untuk bermalas-malasan apalagi mengeluh sambil rebahan.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

PERKOKOHLAH BAHTERAMU

🌹Ramadhan ke-7 PERKOKOHLAH BAHTERAMU, KARENA SAMUDRA ITU DALAM 🍃🌾Rasulullah pernah berpesan pada Abu Dzar tentang tiga hal. Kata Rasul, “Wahai Abu Dzar, perkokohlah bahteramu, karena samudra itu dalam. Perbanyaklah bekalmu karena perjalanan itu panjang. Ikhlaskanlah amalmu, karena pengintaimu sangat jeli.” ⛵️⛵️Pertama, perkokohlah bahteramu karena samudra itu dalam. Dalamnya samudra itu mengandung resiko. Jika tenggelam, kita bisa mati. Samudra yang dalam itu juga penuh rahasia. Kita tidak pernah tahu ada apa saja di dalamnya. Karang yang besar atau ikan yang buas, sewaktu-waktu bisa mencelakai kita. Karena itu, pengarung samudra yang dalam memerlukan bahtera yang kuat, yang bisa melindungi penumpangnya dari resiko tersebut. ⛵️⛵️Inilah analogi hidup manusia. Hidup manusia di dunia ibarat hidup di tengah samudra yang dalam tersebut. Mempersiapkan bahtera yang kuat berarti mempersiapkan segala hal yang bisa membuatnya bertahan dan mudah mencapai tujuan hidupnya, yaitu akhirat. Tan
Minggu 1 Agustus  2004 yuli dah pergi dan aku merasa belum memberinya apa-apa.  sayang kami tidak akan pernah bertemu lagi. Aku hanya ada satu kemungkinan untuk bertemu dengan kembarannya... aku harus menunggu setahun lagi. padahal bisa saja besok pagi aku mati. Kau tahu semakin banyak kendaraan yang melaju dengan cepat di jalan. setiap kali menyebrang jalan maka aku harus bersiap untuk masuk ke duani kematuian. Kau juga tahu semakin banyak pisau yang diasah untuk melukai dan membunuh orang lain dengan berbagai tujuan....kau lihat tubuhku.... kurus, trinkih... sebuah sasaran yang mudah ditaklukan hanya dengan pelototan mata yang menyeramkan... bisa saja saat aku menyapamu tiba-tiba ada peluru nyasar yang bisa membunuhku seketika... yang pasti aku tidak bisa melawan serangan-serangan kematian itu. Dari pada aku ketakutan dan tidak berani kemanan-mana maka mau ngagka mau aku harus membunuh rasa takut itu... sembunyi se aman apapun tidak akan memberikan jaminan keselamatan dari i

Jangan Marah, Ya!

Jangan Marah, Ya! Sebuah Naskah Pidato Singkat untuk siswa MI Assalamu’alaikum Wr. Wb. Bapak-Ibu Guru yang saya hormati, Adik, Kakak, dan teman-teman semua yang saya sayangi. Pertama, Marilah kita berterima kasih kepada Allah Yaitu dengan membaca Hamdalah. Alhamdu.....lillah. Terima kasih Ya. A....llah. Telah kau beri kami A....kal. Sehingga kami dapat bela...jar. Bukan kurang a... jar. Alhamdu....lillah. Kedua, Mari kita membaca sholawat. Allahumma Sholli Ala Muhammad! Bapak-Ibu Guru yang saya hormati, Adik, Kakak, dan teman-teman semua yang saya sayangi. Siapakah yang ingin masuk surga? Ya. Kita semua, pasti, ingin masuk surga. LA TAGHDHOB WALAKAL JANNAH Janganlah marah, maka kamu akan masuk sur...ga. Orang yang ingin masuk surga, maka dia tidak boleh ma..... rah. Walaupun tidak naik kelas, tidak boleh ma.... rah Walaupun tidak dibelikan seragam baru tidak boleh ma.... rah Walaupu