Langsung ke konten utama

Saya Yakin Saya Bisa Menjadi yang Terbaik

Catatan materi pertama pelatihan Public Speaking, Selasa, 5 Januari 2021


"Saya yakin

 saya bisa

menjadi yang terbaik," 

demikian salah satu isi salindia yang dibagi di grub WA Belajar Bicara PGRI 2 yang saya ikuti. Kalimat tersebut dapat digunakan sebagai praktek dan latihan berbicara di muka umum. Saat praktek mengucapkan kalimat "Saya yakin" peserta dimohon sambil menepuk dada. Adapun saat mengucapkan "Saya bisa" peserta diminta sambil mengepalkan tangan kemudian mengacungkan satu jari sambil mengatakan "menjadi yang terbaik".

Ya, kita memang harus percaya diri sehingga tidak ragu-ragu dan grogi saat mengajar atau berbicara di depan umum. Percaya diri merupakan salah satu dari 10 keterampilan berkomunikasi;


  1. percaya diri
  2. ramah
  3. jelas dan ringkas
  4. bahasa tubuh
  5. mendengar
  6. media yang tepat
  7. memberikan umpan balik
  8. saling menghargai
  9. berpikir terbuka
  10. empati
Menurut pak Namin, dengan kemampuan berbicara yang baik kita akan lebih mudah mengajar, menyampaikan ide dan mempengaruhi orang lain.

Berbicara merupakan bagian dari komunikasi. Pak Namin juga menyampaikan  

6 rahasia public speaking;


  1. Sikap tenang
  2. Suara
  3. Kehidupan
  4. Kontak mata
  5. Gerak Tubuh
  6. Speed

Bagaimana Mengatasi Grogi?

Berikut tips dari pak Namin;


  • Latihan sebelum berbicara di depan umum atau mengajar
  • Jangan terlambat datang sehingga lebih siap
  • Pahami materi
  • Buatlah catatan materi yang akan disampaikan
  • Pastikan penampilan kita tidak mengganggu
  • Kenali ruangan atau panggung serta pendengarnya
  • Jangan lupa berdoa misalnya dengan membaca basmallah.


Komentar

indra wahyuddin mengatakan…
Lengkap resumenya Pak...
Cuma saran saja, mohon maaf!! untuk gambarnya dibuat proporsional agar tidak terlihat kebesaran....
Faiq Aminuddin mengatakan…
terima kasih pak indra wahyuddin
Wijaya kusumah mengatakan…
Terima kasih sdh mengerjakan tugasnya dengan baik

Postingan populer dari blog ini

PERKOKOHLAH BAHTERAMU

🌹Ramadhan ke-7 PERKOKOHLAH BAHTERAMU, KARENA SAMUDRA ITU DALAM 🍃🌾Rasulullah pernah berpesan pada Abu Dzar tentang tiga hal. Kata Rasul, “Wahai Abu Dzar, perkokohlah bahteramu, karena samudra itu dalam. Perbanyaklah bekalmu karena perjalanan itu panjang. Ikhlaskanlah amalmu, karena pengintaimu sangat jeli.” ⛵️⛵️Pertama, perkokohlah bahteramu karena samudra itu dalam. Dalamnya samudra itu mengandung resiko. Jika tenggelam, kita bisa mati. Samudra yang dalam itu juga penuh rahasia. Kita tidak pernah tahu ada apa saja di dalamnya. Karang yang besar atau ikan yang buas, sewaktu-waktu bisa mencelakai kita. Karena itu, pengarung samudra yang dalam memerlukan bahtera yang kuat, yang bisa melindungi penumpangnya dari resiko tersebut. ⛵️⛵️Inilah analogi hidup manusia. Hidup manusia di dunia ibarat hidup di tengah samudra yang dalam tersebut. Mempersiapkan bahtera yang kuat berarti mempersiapkan segala hal yang bisa membuatnya bertahan dan mudah mencapai tujuan hidupnya, yaitu akhirat. Tan

Jangan Marah, Ya!

Jangan Marah, Ya! Sebuah Naskah Pidato Singkat untuk siswa MI Assalamu’alaikum Wr. Wb. Bapak-Ibu Guru yang saya hormati, Adik, Kakak, dan teman-teman semua yang saya sayangi. Pertama, Marilah kita berterima kasih kepada Allah Yaitu dengan membaca Hamdalah. Alhamdu.....lillah. Terima kasih Ya. A....llah. Telah kau beri kami A....kal. Sehingga kami dapat bela...jar. Bukan kurang a... jar. Alhamdu....lillah. Kedua, Mari kita membaca sholawat. Allahumma Sholli Ala Muhammad! Bapak-Ibu Guru yang saya hormati, Adik, Kakak, dan teman-teman semua yang saya sayangi. Siapakah yang ingin masuk surga? Ya. Kita semua, pasti, ingin masuk surga. LA TAGHDHOB WALAKAL JANNAH Janganlah marah, maka kamu akan masuk sur...ga. Orang yang ingin masuk surga, maka dia tidak boleh ma..... rah. Walaupun tidak naik kelas, tidak boleh ma.... rah Walaupun tidak dibelikan seragam baru tidak boleh ma.... rah Walaupu

Doa Mohon Belas Kasihan Allah

رَبِّ إِنِّىٓ أَعُوذُ بِكَ أَنْ أَسْـَٔلَكَ مَا لَيْسَ لِى بِهِۦ عِلْمٌ ۖ وَإِلَّا تَغْفِرْ لِى وَتَرْحَمْنِىٓ أَكُن مِّنَ ٱلْخَٰسِرِينَ Rabbi innii a'uudzu bika an as-alaka maa laysa lii bihi 'ilmun wa-illaa taghfir lii watarhamnii akun mina alkhaasiriin Ya Tuhanku, sungguh aku berlindung kepada-Mu untuk memohon kepada-Mu sesuatu yang aku tidak mengetahui hakikatnya. Kalau Engkau tidak mengampuniku, dan tidak menaruh belas kasihan kepadaku, niscaya aku akan termasuk orang-orang yang merugi (Hud 47) Aamiin