Langsung ke konten utama

Raport Digital Kenapa Tidak?

Raport Digital Kenapa Tidak?
(mensiasati perubahan format raport)

Oleh: Faiq Aminuddin, S.S.

Berdasarkan pengalaman ketika menjadi guru di MI. Irsyaduth Thullab, format raport (buku laporan hasil belajar siswa) seringkali berubah-ubah. Hal ini berdampak pada pembengkakan biaya pengadaan buku raport dan peningkatan beban wali kelas atau TU yang bertugas mengerjakan/mengisi buku raport.
Pada saat MTs. Irsyaduth Thullab lahir (tahun pelajaran 2007/2008) format buku raport mengalami perubahan. Infromasi dan contoh format serta petunjuk pengisian buku raport yang baru agak simpang siur. Maka saya memilih untuk menggunakan raport dalam bentuk lembaran bukan buku.
Format buku raport/laporan hasil belajar siswa kami desain dengan menggunakan komputer, yaitu dengan memanfaatkan program aplikasi pengolah angka (MS. Excel) sesuai format buku raport yang beredar. Pengerjaan raport dengan Ms. Excel ternyata lebih effisien dan efektif. Kita dapat memanfaatkan Formula/rumus untuk menjumlah nilai dan menentukan rata-rata secara otomatis. Bahkan pengisian nilai dalam bentuk tulisan tidak perlu diketik secara manual satu-persatu. Dengan formula Lookup dan acuan atau referensi kita dapat mengerjakan/mengisi buku raport dengan waktu yang lebih cepat bila dibandingkan dengan mengisi buku raport biasa.
Format buku raport dalam Ms. Excel ini didesain dengan ukuran kertas F4 sehingga mudah untuk dicetak dengan printer biasa. Kami juga mendesain lembar sampul dan lembar identitas siswa dengan MS. Excel. Setelah ketiga lembar tersebut (lembar sampul, identitas, dan daftar nilai) dicetak dengan printer kami lubangi dengan porporator. Selanjutnya ketiga lembar tersebut dijilid/dijepit dalam busnise file bersampul mika bening. Jadi, buku raport yang dibagikan kepadal wali murid melalui siswa-siswi hanya lembaran-lembaran yang sudah terisi (tidak ada lembaran-lembaran daftar nilai untuk semester/tahun-tahun selanjutnya).
Apabila pada semester selanjuntnya ada perubahan format atau tatacara pengisian buku raport, kita dapat dengan mudah memodifikasi file raport yang sudah pernah kita buat sesuai format terbaru, dengan catatan tetap dengan desain ukuran kertas yang sama (F4).
Lembar daftar nilai semester berikutnya akan kita cetak dengan printer dan kita gabung ke dalam busines file di belakang lembar daftar nilai semester sebelumnya.
Pengerjaan raport secara digital ini dapat digabung/dibuat link dengan Leger nilai dan lembar nilai untuk buku induk siswa. Begitu nilai dalam leger sudah lengkap, maka secara otomatis lembar daftar nilai masing-masing siswa siap dicetak. Pada setiap akhir tahun daftar rekap nilai siswa kelas terakhir untuk buku induk siswa juga siap dicetak.
Bagi bapak/ibu guru yang berminat, silahkan mencoba.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PERKOKOHLAH BAHTERAMU

🌹Ramadhan ke-7 PERKOKOHLAH BAHTERAMU, KARENA SAMUDRA ITU DALAM 🍃🌾Rasulullah pernah berpesan pada Abu Dzar tentang tiga hal. Kata Rasul, “Wahai Abu Dzar, perkokohlah bahteramu, karena samudra itu dalam. Perbanyaklah bekalmu karena perjalanan itu panjang. Ikhlaskanlah amalmu, karena pengintaimu sangat jeli.” ⛵️⛵️Pertama, perkokohlah bahteramu karena samudra itu dalam. Dalamnya samudra itu mengandung resiko. Jika tenggelam, kita bisa mati. Samudra yang dalam itu juga penuh rahasia. Kita tidak pernah tahu ada apa saja di dalamnya. Karang yang besar atau ikan yang buas, sewaktu-waktu bisa mencelakai kita. Karena itu, pengarung samudra yang dalam memerlukan bahtera yang kuat, yang bisa melindungi penumpangnya dari resiko tersebut. ⛵️⛵️Inilah analogi hidup manusia. Hidup manusia di dunia ibarat hidup di tengah samudra yang dalam tersebut. Mempersiapkan bahtera yang kuat berarti mempersiapkan segala hal yang bisa membuatnya bertahan dan mudah mencapai tujuan hidupnya, yaitu akhirat. Tan
Minggu 1 Agustus  2004 yuli dah pergi dan aku merasa belum memberinya apa-apa.  sayang kami tidak akan pernah bertemu lagi. Aku hanya ada satu kemungkinan untuk bertemu dengan kembarannya... aku harus menunggu setahun lagi. padahal bisa saja besok pagi aku mati. Kau tahu semakin banyak kendaraan yang melaju dengan cepat di jalan. setiap kali menyebrang jalan maka aku harus bersiap untuk masuk ke duani kematuian. Kau juga tahu semakin banyak pisau yang diasah untuk melukai dan membunuh orang lain dengan berbagai tujuan....kau lihat tubuhku.... kurus, trinkih... sebuah sasaran yang mudah ditaklukan hanya dengan pelototan mata yang menyeramkan... bisa saja saat aku menyapamu tiba-tiba ada peluru nyasar yang bisa membunuhku seketika... yang pasti aku tidak bisa melawan serangan-serangan kematian itu. Dari pada aku ketakutan dan tidak berani kemanan-mana maka mau ngagka mau aku harus membunuh rasa takut itu... sembunyi se aman apapun tidak akan memberikan jaminan keselamatan dari i

Jangan Marah, Ya!

Jangan Marah, Ya! Sebuah Naskah Pidato Singkat untuk siswa MI Assalamu’alaikum Wr. Wb. Bapak-Ibu Guru yang saya hormati, Adik, Kakak, dan teman-teman semua yang saya sayangi. Pertama, Marilah kita berterima kasih kepada Allah Yaitu dengan membaca Hamdalah. Alhamdu.....lillah. Terima kasih Ya. A....llah. Telah kau beri kami A....kal. Sehingga kami dapat bela...jar. Bukan kurang a... jar. Alhamdu....lillah. Kedua, Mari kita membaca sholawat. Allahumma Sholli Ala Muhammad! Bapak-Ibu Guru yang saya hormati, Adik, Kakak, dan teman-teman semua yang saya sayangi. Siapakah yang ingin masuk surga? Ya. Kita semua, pasti, ingin masuk surga. LA TAGHDHOB WALAKAL JANNAH Janganlah marah, maka kamu akan masuk sur...ga. Orang yang ingin masuk surga, maka dia tidak boleh ma..... rah. Walaupun tidak naik kelas, tidak boleh ma.... rah Walaupun tidak dibelikan seragam baru tidak boleh ma.... rah Walaupu