Langsung ke konten utama

Belajar Menulis bersama Bu Rosiana dan Pak Wijaya

Berikut adalah catatan percakapan di grup WA Belajar Menulis gel.2 asuhan Pak Wijaya Kusuma.

Pada hari Senin malam Selasa, 2 Maret 2020 anggota grup diajak belajar bersama Bu Rosiana. Beliau adalah peserta terbaik pada kegiatan Belajar Menulis Bersama Onjay Gel.1 


=====
[2/3 19.14] Rosiana: Assalamu alaikum, Bapak/Ibu Guru yang hebat
[2/3 19.18] Rosiana: Motivasi saya mengikuti workshop menulis bersama Om Jay untuk menjaga  konsistensi menulis setiap hari. Karena kesibukan mengajar sehingga saya merasa tak punya waktu untuk menulis lagi akhirnya saya mengikuti kelas-kelas menulis.
[2/3 19.19] Rosiana: Eh, malah disuruh jadi narasumber. 🤭
[2/3 19.19] Rosiana: Saya bukan guru berprestasi, bukan juara inobel juga.
[2/3 19.22] Rosiana: Bapak/Ibu, di kelas ini kita mendapatkan ilmu dan menyimak pengamalan dari para narasumber yang hebat, luar biasa. Oleh karena itu, saya ingin menuliskan semuanya di blog saya.
[2/3 19.23] Rosiana: Saya akan berbagi cara membuat resume workshop.
[2/3 19.25] Rosiana: Silakan Bapak/Ibu kalau mau shalat Isya dulu. 🙏
[2/3 19.42] Wijaya Kusuma: Sekedar informasi, ibu @⁨Rosiana⁩ Ini adalah peserta terbaik di gelombang pertama belajar menulos bersama omjay dan telah mendapatkan hadiah kejutan dari ksgn.
[2/3 19.47] Rosiana: Untuk persiapan, singkirkan hal-hal yang sekiranya mengganggu. Kalau anak nangis, ya gendong dulu anaknya, sambil bintangi materi yang akan disampaikan narsum. Kalau mengantuk bikin kopi dulu, siapkan cemilan. Kalau mengantuk sekali ya tidur saja. 😁
[2/3 19.47] Rosiana: Kalau sudah siap, catatlah hal-hal mendetail di bagian atas kertas/note di HP.

Hari, tanggal:
Tema:
Narasumber:
[2/3 19.48] Rosiana: Gunakan kata-kata yang mudah dipahami. Tentukan sendiri simbol atau singkatan yang ingin digunakan agar mencatat dan belajar terasa lebih mudah.
[2/3 19.50] Rosiana: Kalau narsum menyampaikan dengan pesan suara, tulis kata kuncinya saja, kalau ketinggalan biar saja, nanti kita sambungkan dengan kalimat sendiri.
[2/3 19.50] Rosiana: Siapkan beberapa baris kosong di lembar catatan untuk digunakan saat belajar. Saat mencatat kata kunci dan informasi, sediakan bagian kosong di antara dua baris agar bisa digunakan untuk melengkapi catatan.

[2/3 19.52] Rosiana: Sebisa mungkin kita menjadi pendengar yang aktif saat mengikuti diskusi. Jangan asik dengan akun media sosial membuat perhatian kita teralihkan supaya kita bisa mencatat dengan baik, memahami materi yang dijelaskan, dan mengingat informasi dalam jangka panjang.
[2/3 19.53] Rosiana: Catatlah informasi yang disampaikan setelah terdengar kata atau frasa berikut:
Pertama, kedua, ketiga
Terutama atau khususnya
Peningkatan besar
Di sisi lain
Contohnya
Sebaliknya
Selanjutnya
Akibatnya
Ingatlah bahwa
[2/3 19.54] Rosiana: Tulis ulang catatan sesegera mungkin. Saat mencatat, tulis setiap informasi sejelas mungkin. Biarlah tulisan sedikit tidak rapi, yang penting tulisan masih terbaca oleh mata kita. 😁
[2/3 19.56] Rosiana: Setiap pokok-pokok pembicaraan dalam kalimat dirangkai menjadi paragraf yang runtut dan padu (nyambung). Kalimat-kalimat tersebut disusun sesuai dengan urutan kejadian atau sebab akibat. Kalimat yang digunakan kalimat sederhana.
[2/3 19.58] Rosiana: Bisa juga denganengubah kalimat langsung menjadi tak langsung selagi kalimat itu masih bertujuan yang sama.
[2/3 19.58] Rosiana: Ini juga butuh latihan setiap hari.
[2/3 19.59] Rosiana: Bapak/Ibu masih menyimak?
[2/3 20.02] Rosiana: Kalimat yang maksudnya sama digabungkan supaya lebih ringkas.

[2/3 20.03] Rosiana: Nah, sekarang saya mau berbagi tips kalau narsumnya dari awal sampai akhir pakai voice note.
[2/3 20.04] Rosiana: Pusing saya, sebab saya orang yang visual, bukan auditori. 🤦🏻‍♀
[2/3 20.06] Rosiana: Saya cari bala bantuan
[2/3 20.07] Rosiana: Contohnya pak Indra. Maaf, Pak Indra 🙏😁
[2/3 20.07] Rosiana: saya meminjam hp suami yang sudah didownload aplikasi Writer Plus.

[2/3 20.08] Rosiana: Sebelumnya kenal Writer Plus saya menggunakan aplikasi voice note yang ada di WA dengan cara yang sama dengan Writer Plus.
[2/3 20.09] Rosiana: Saat video/audio hp saya diputar maka hp yang satunya inimerekam dengan menekan simbol mic yang ada di WA suami, lalu kalau sudah ada tulisannya dikirim ke WA saya.
[2/3 20.10] Rosiana: Cara menggunakan Writer Plus juga demikian. Saat video/audio diputar, saya menekan simbol mic di Writer Plus yang ada di hp suami, kalau sudah ada tulisannya, saya tekan titik tiga di pojok kanan atas, lalu share pilih text, pilih WA, kirim ke WA saya. Ribet memang, tapi baru sebatas itu yang saya bisa lakukan. Terima kasih pada Bu Melni yang mengajarkan tentang penggunaan Writer Plus.
[2/3 20.11] Rosiana: Dalam membuat resume workshop memakai aplikasi WA juga bisa. Klik mic-nya sampai mic berwarna hijau sewaktu video Youtube diputar, nanti suara dari Youtube yang tertangkap akan tertulis di WA. Begitu pengalaman saya. Tentu saja pakai 2 hp. 😁
[2/3 20.12] Rosiana: Selalu ada jalan bagi orang yang mau berusaha. Sekalipun tidak ada writer plus, jika sudah terbiasa tulisan tangan tidak masalah, yang penting kita enjoy dan tidak terbebani.

[2/3 20.12] Rosiana: Selalu ada jalan bagi orang yang mau berusaha. Sekalipun tidak ada writer plus, jika sudah terbiasa tulisan tangan tidak masalah, yang penting kita enjoy dan tidak terbebani.
[2/3 20.19] Rosiana: Agar blog saya menarik maka saya tambahkan foto atau video yang di-share oleh narasumber. Sedangkan untuk foto narasumber saya akali dengan melakukan screen shoot dari foto profil WA-nya. Maaf ya, suhu-suhu 🙏
[2/3 20.19] Rosiana: Baiklah, materinya sudah selesai. 🙏

===

Semoga dalam waktu dekat, resume atau ringkasan materinya dapat segera saya tulisan dan kami publikasikan di kebonkata

Berikut catatan percakapan saat sesi tanya jawab

[2/3 20.46] Rosiana: Oh, tidak semua buku antologi yang ditulis bersama itu saya beli. Karena dulu saya gila nulis, hampir semua penulisan bersama saya ikuti sewaktu jadi fesbuker. Satu buku harganya 60-75 ribu, dari kumpulan puisi, cerpen, cernak, quotes, pengalaman mengajar, kisah motivasi, dll. Saya tidak punya uang untuk membelinya. Biar sajalah. Yang penting jejak nama saya masih ada di google walaupun hanya sebagai penulis antologi.
[2/3 20.48] Rosiana: Saya nulis untuk menyalurkan hobi
[2/3 20.52] Rosiana: Ada pertanyaan lagi?
[2/3 20.56] Rosiana: Nah, saya mau kasih tips lain. Sering-sering mengunjungi blog teman ya, tinggalkan komentar apa saja. Nanti teman kita juga melakukan hal yang sama.
[2/3 20.58] Rosiana: Oh iya, saya suka iseng. Pernah iseng searching blog mantan murid saya, setelah sekian tahun tidak berjumpa. Dia senang sekali karyanya diapresiasi oleh guru SMP-nya.
[2/3 21.00] Rosiana: Dan saya juga suka iseng masuk ke kelas yang sedang tidak ada gurunya, di situ saya isi dengan tebak-tebakan kata baku. Walau awalnya mereka menolak karena saya bukan guru aslinya, ketika saya keluar kelas saya dengar ada yang nyeletuk, "Sumpah, gue baru tahu kata bakunya ternyata itu tuh!"
[2/3 21.01] Faiq Aminuddin: Tentang menulis ceita anak. Apakah anak-anak zaman sekarang masih tertarik dengan dongeng?
[2/3 21.03] Rosiana: Anak usia berapa?
[2/3 21.03] Faiq Aminuddin: Usia SD-SMP
[2/3 21.04] Rosiana: Usia PAUD-TK masih
[2/3 21.06] Rosiana: SD-SMP perlu diubah strateginya, bukan dibacakan dongeng. Akan tetapi, anak-anak diminta membaca dongeng, lalu menceritakan kembali dengan gaya story telling di depan kelas seperti lomba story telling bahasa Inggris, pakai kostum, pakai properti, dan ceritanya monolog.
[2/3 21.09] Rosiana: Di SMA saya minta anak-anak memerankan drama isinya peristiwa sejarah (ada pelajaran teks cerita sejarah di kelas 12)
[2/3 21.10] Rosiana: Walau pelajaran bahasa Indonesia, tetapi materinya saya minta dari buku sejarah kelas 12.
[2/3 21.15] Rosiana: Bisa juga guru membuat video murid-murid dengan HP lalu upload di channel Youtube, lalu dishare.

Saya mohon diri, teman-teman dan para suhu di sini 🙏

Pohon rambutan cabangnya patah
Kalau menepi hati-hati
Kalau ada kata yang salah
Jangan simpan dalam hati
Wassalamu alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
===

Komentar

rosiana febriyanti mengatakan…
Lanjutkan
Faiq Aminuddin mengatakan…
terima kasih bu

Postingan populer dari blog ini

PERKOKOHLAH BAHTERAMU

🌹Ramadhan ke-7 PERKOKOHLAH BAHTERAMU, KARENA SAMUDRA ITU DALAM 🍃🌾Rasulullah pernah berpesan pada Abu Dzar tentang tiga hal. Kata Rasul, “Wahai Abu Dzar, perkokohlah bahteramu, karena samudra itu dalam. Perbanyaklah bekalmu karena perjalanan itu panjang. Ikhlaskanlah amalmu, karena pengintaimu sangat jeli.” ⛵️⛵️Pertama, perkokohlah bahteramu karena samudra itu dalam. Dalamnya samudra itu mengandung resiko. Jika tenggelam, kita bisa mati. Samudra yang dalam itu juga penuh rahasia. Kita tidak pernah tahu ada apa saja di dalamnya. Karang yang besar atau ikan yang buas, sewaktu-waktu bisa mencelakai kita. Karena itu, pengarung samudra yang dalam memerlukan bahtera yang kuat, yang bisa melindungi penumpangnya dari resiko tersebut. ⛵️⛵️Inilah analogi hidup manusia. Hidup manusia di dunia ibarat hidup di tengah samudra yang dalam tersebut. Mempersiapkan bahtera yang kuat berarti mempersiapkan segala hal yang bisa membuatnya bertahan dan mudah mencapai tujuan hidupnya, yaitu akhirat. Tan

Jangan Marah, Ya!

Jangan Marah, Ya! Sebuah Naskah Pidato Singkat untuk siswa MI Assalamu’alaikum Wr. Wb. Bapak-Ibu Guru yang saya hormati, Adik, Kakak, dan teman-teman semua yang saya sayangi. Pertama, Marilah kita berterima kasih kepada Allah Yaitu dengan membaca Hamdalah. Alhamdu.....lillah. Terima kasih Ya. A....llah. Telah kau beri kami A....kal. Sehingga kami dapat bela...jar. Bukan kurang a... jar. Alhamdu....lillah. Kedua, Mari kita membaca sholawat. Allahumma Sholli Ala Muhammad! Bapak-Ibu Guru yang saya hormati, Adik, Kakak, dan teman-teman semua yang saya sayangi. Siapakah yang ingin masuk surga? Ya. Kita semua, pasti, ingin masuk surga. LA TAGHDHOB WALAKAL JANNAH Janganlah marah, maka kamu akan masuk sur...ga. Orang yang ingin masuk surga, maka dia tidak boleh ma..... rah. Walaupun tidak naik kelas, tidak boleh ma.... rah Walaupun tidak dibelikan seragam baru tidak boleh ma.... rah Walaupu

Doa Mohon Belas Kasihan Allah

رَبِّ إِنِّىٓ أَعُوذُ بِكَ أَنْ أَسْـَٔلَكَ مَا لَيْسَ لِى بِهِۦ عِلْمٌ ۖ وَإِلَّا تَغْفِرْ لِى وَتَرْحَمْنِىٓ أَكُن مِّنَ ٱلْخَٰسِرِينَ Rabbi innii a'uudzu bika an as-alaka maa laysa lii bihi 'ilmun wa-illaa taghfir lii watarhamnii akun mina alkhaasiriin Ya Tuhanku, sungguh aku berlindung kepada-Mu untuk memohon kepada-Mu sesuatu yang aku tidak mengetahui hakikatnya. Kalau Engkau tidak mengampuniku, dan tidak menaruh belas kasihan kepadaku, niscaya aku akan termasuk orang-orang yang merugi (Hud 47) Aamiin