Langsung ke konten utama

Humor Resleting

Dimanapun Anda, berbuat baiklah tanpa pamrih, di jalanan, di kendaraan umum, di kantor, di mana saja ......
KISAH INSPIRATIF

Seorang Nenek berkaca mata tebal naik Bus jurusan Jogja~Solo bersebelahan duduk dgn Krisna.
Tak lama dtg kondektur menagih ongkos bis yg Rp 15.000

"Maaf ongkosnya Nek"

Si Nenek dgn "slow motion" membuka retsleting tasnya yg diletakkan di sebelahnya. Disebabkan matanya yg sdh rabun si Nenek blm menemukan uangnya.

"Ntar ya bang blm ketemu nih" kata si Nenek.

Kondektur dgn sabar melanjutkan ke penumpang yg lain.
Tak lama kemudian si kondektur balik lagi ke si Nenek.

"Sudah ada Nek ongkosnya?" Tanya kondektur.

Si Nenek yg pelupa dan rabun kembali membuka retsleting dan mencari2 lembaran uang nya.

"Waduh maaf bang blm ketemu, sabar ya pasti saya bayar koq".

Kejadian tsb terulang beberapa kali selama perjalanan sampai akhirnya seorang pemuda  namanya Zainudin yang duduk persis di sebelah tas si Nenek berkata:"Maaf ya Nek saya bayarin aja ya".
Tanpa menunggu jawaban si Nenek, Zainudin memberikan 3 lembar uang 5 ribuan ke kondektur.

Si kondektur terharu dan bangga terhadap Zainudin lalu berkata:

"Alangkah mulia dan baik hatimu anak muda"

Demikian juga si Nenek dgn haru dan suara bergetar berkata:

"Aduh nak kamu baik sekali, terima kasih ya!!"

Zainudin: "Gak papa Nek, daripada gara-gara 15 ribu retsleting celana saya bolak-balik dibuka-tutup dan diaduk2 mending saya bayarin deh...
Lama-lama ngiluuuu juga soalnya nek ........!!!"

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PERKOKOHLAH BAHTERAMU

🌹Ramadhan ke-7 PERKOKOHLAH BAHTERAMU, KARENA SAMUDRA ITU DALAM 🍃🌾Rasulullah pernah berpesan pada Abu Dzar tentang tiga hal. Kata Rasul, “Wahai Abu Dzar, perkokohlah bahteramu, karena samudra itu dalam. Perbanyaklah bekalmu karena perjalanan itu panjang. Ikhlaskanlah amalmu, karena pengintaimu sangat jeli.” ⛵️⛵️Pertama, perkokohlah bahteramu karena samudra itu dalam. Dalamnya samudra itu mengandung resiko. Jika tenggelam, kita bisa mati. Samudra yang dalam itu juga penuh rahasia. Kita tidak pernah tahu ada apa saja di dalamnya. Karang yang besar atau ikan yang buas, sewaktu-waktu bisa mencelakai kita. Karena itu, pengarung samudra yang dalam memerlukan bahtera yang kuat, yang bisa melindungi penumpangnya dari resiko tersebut. ⛵️⛵️Inilah analogi hidup manusia. Hidup manusia di dunia ibarat hidup di tengah samudra yang dalam tersebut. Mempersiapkan bahtera yang kuat berarti mempersiapkan segala hal yang bisa membuatnya bertahan dan mudah mencapai tujuan hidupnya, yaitu akhirat. Tan

Jangan Marah, Ya!

Jangan Marah, Ya! Sebuah Naskah Pidato Singkat untuk siswa MI Assalamu’alaikum Wr. Wb. Bapak-Ibu Guru yang saya hormati, Adik, Kakak, dan teman-teman semua yang saya sayangi. Pertama, Marilah kita berterima kasih kepada Allah Yaitu dengan membaca Hamdalah. Alhamdu.....lillah. Terima kasih Ya. A....llah. Telah kau beri kami A....kal. Sehingga kami dapat bela...jar. Bukan kurang a... jar. Alhamdu....lillah. Kedua, Mari kita membaca sholawat. Allahumma Sholli Ala Muhammad! Bapak-Ibu Guru yang saya hormati, Adik, Kakak, dan teman-teman semua yang saya sayangi. Siapakah yang ingin masuk surga? Ya. Kita semua, pasti, ingin masuk surga. LA TAGHDHOB WALAKAL JANNAH Janganlah marah, maka kamu akan masuk sur...ga. Orang yang ingin masuk surga, maka dia tidak boleh ma..... rah. Walaupun tidak naik kelas, tidak boleh ma.... rah Walaupun tidak dibelikan seragam baru tidak boleh ma.... rah Walaupu
Minggu 1 Agustus  2004 yuli dah pergi dan aku merasa belum memberinya apa-apa.  sayang kami tidak akan pernah bertemu lagi. Aku hanya ada satu kemungkinan untuk bertemu dengan kembarannya... aku harus menunggu setahun lagi. padahal bisa saja besok pagi aku mati. Kau tahu semakin banyak kendaraan yang melaju dengan cepat di jalan. setiap kali menyebrang jalan maka aku harus bersiap untuk masuk ke duani kematuian. Kau juga tahu semakin banyak pisau yang diasah untuk melukai dan membunuh orang lain dengan berbagai tujuan....kau lihat tubuhku.... kurus, trinkih... sebuah sasaran yang mudah ditaklukan hanya dengan pelototan mata yang menyeramkan... bisa saja saat aku menyapamu tiba-tiba ada peluru nyasar yang bisa membunuhku seketika... yang pasti aku tidak bisa melawan serangan-serangan kematian itu. Dari pada aku ketakutan dan tidak berani kemanan-mana maka mau ngagka mau aku harus membunuh rasa takut itu... sembunyi se aman apapun tidak akan memberikan jaminan keselamatan dari i