Langsung ke konten utama

Humor Pesawat

Wong kito galo..
Pesawat Palembang - Jakarta bersiap take-off tapi tertunda gara-gara Bedul (Wong Palembang yg baru pertama x naik pesawat) dengan tiket ekonomi, tapi ngotot pgn duduk di kelas bisnis.
Alex (pemilik kursi bisnis): ”Maaf pak... Ini kursi saya.”
Bedul: ”Kau siapo..?”
Alex: ”Saya penumpang yang duduk di sini pak..!"
Bedul: ”Penumpang..? Aku jugo, samo2 bayar..!
samo2 numpang, ngapo kau nak ngatur2?"
Alex lalu lapor ke pramugari.
Pramugari: "Maaf pak Bedul.. dari tiket bapak mestinya duduk di belakang."
Bedul: "Kau siapo..?"
Pramugari: "Saya pramugari."
Bedul: "Pramugari" itu tu apo?
Pramugari: "Pramugari itu yang melayani penumpang."
Bedul: "Oh, babu? Kukiro siapo, sudahlah kau tidak usah ngurus gawean wong, cuci piring di belakang. Dak usah ngatur2 aku. Pokoknyo aku nak duduk di sini tulah. Kau nak ngapo??!!"
Pramugari habis akal, dia memanggil pilot.
Pilot: "Maaf pak, mestinya bapak duduk di belakang..!!"
Bedul: "Kau siapo?"
Pilot: "Saya pilot pak."
Bedul: "Pilot itu apo?"
Pilot: "Pilot itu yang mengemudikan pesawat ini."
Bedul: "Oh sopir..?"
Kukiro siapo, baju nyo cak LLAJ, pake topi,cak kebelaga'an, dak taunyo sopir. Pokoknyo aku dak galak pindah. Kau nak ngapo? Bikin kesal aku bae."
Bejo, orang Palembang yang baru masuk pesawat mendengar ribut² bertanya pada pilot, kemudian dia manggut² & mendekati Bedul sambil membisikkan sesuatu di telinganya, Bedul tiba2 bangkit sambil ngomél:
"Dasar sopir gilo, babu katek otak, untung ado bpk Bejo ini yg ngasih tau aku. Klo dak, aku dak kan nyampe jakarta.
Bedul pun pindah ke belakang,
Pilot merasa takjub, dia bertanya pada Bejo:
"Apa sih yang bapak bisikkan, koq tiba² dia sukaréla pindah kursi?"
Bejo: "Saya tanya, bapak mau kemana?
Dia jawab mau ke Jakarta.
Saya bilang anda salah duduk, kalau mau ke Jakarta duduknya di belakang, yg di depan tujuannya ke Hongkong

Kiriman mbak Nunik

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PERKOKOHLAH BAHTERAMU

🌹Ramadhan ke-7 PERKOKOHLAH BAHTERAMU, KARENA SAMUDRA ITU DALAM 🍃🌾Rasulullah pernah berpesan pada Abu Dzar tentang tiga hal. Kata Rasul, “Wahai Abu Dzar, perkokohlah bahteramu, karena samudra itu dalam. Perbanyaklah bekalmu karena perjalanan itu panjang. Ikhlaskanlah amalmu, karena pengintaimu sangat jeli.” ⛵️⛵️Pertama, perkokohlah bahteramu karena samudra itu dalam. Dalamnya samudra itu mengandung resiko. Jika tenggelam, kita bisa mati. Samudra yang dalam itu juga penuh rahasia. Kita tidak pernah tahu ada apa saja di dalamnya. Karang yang besar atau ikan yang buas, sewaktu-waktu bisa mencelakai kita. Karena itu, pengarung samudra yang dalam memerlukan bahtera yang kuat, yang bisa melindungi penumpangnya dari resiko tersebut. ⛵️⛵️Inilah analogi hidup manusia. Hidup manusia di dunia ibarat hidup di tengah samudra yang dalam tersebut. Mempersiapkan bahtera yang kuat berarti mempersiapkan segala hal yang bisa membuatnya bertahan dan mudah mencapai tujuan hidupnya, yaitu akhirat. Tan
Minggu 1 Agustus  2004 yuli dah pergi dan aku merasa belum memberinya apa-apa.  sayang kami tidak akan pernah bertemu lagi. Aku hanya ada satu kemungkinan untuk bertemu dengan kembarannya... aku harus menunggu setahun lagi. padahal bisa saja besok pagi aku mati. Kau tahu semakin banyak kendaraan yang melaju dengan cepat di jalan. setiap kali menyebrang jalan maka aku harus bersiap untuk masuk ke duani kematuian. Kau juga tahu semakin banyak pisau yang diasah untuk melukai dan membunuh orang lain dengan berbagai tujuan....kau lihat tubuhku.... kurus, trinkih... sebuah sasaran yang mudah ditaklukan hanya dengan pelototan mata yang menyeramkan... bisa saja saat aku menyapamu tiba-tiba ada peluru nyasar yang bisa membunuhku seketika... yang pasti aku tidak bisa melawan serangan-serangan kematian itu. Dari pada aku ketakutan dan tidak berani kemanan-mana maka mau ngagka mau aku harus membunuh rasa takut itu... sembunyi se aman apapun tidak akan memberikan jaminan keselamatan dari i

Jangan Marah, Ya!

Jangan Marah, Ya! Sebuah Naskah Pidato Singkat untuk siswa MI Assalamu’alaikum Wr. Wb. Bapak-Ibu Guru yang saya hormati, Adik, Kakak, dan teman-teman semua yang saya sayangi. Pertama, Marilah kita berterima kasih kepada Allah Yaitu dengan membaca Hamdalah. Alhamdu.....lillah. Terima kasih Ya. A....llah. Telah kau beri kami A....kal. Sehingga kami dapat bela...jar. Bukan kurang a... jar. Alhamdu....lillah. Kedua, Mari kita membaca sholawat. Allahumma Sholli Ala Muhammad! Bapak-Ibu Guru yang saya hormati, Adik, Kakak, dan teman-teman semua yang saya sayangi. Siapakah yang ingin masuk surga? Ya. Kita semua, pasti, ingin masuk surga. LA TAGHDHOB WALAKAL JANNAH Janganlah marah, maka kamu akan masuk sur...ga. Orang yang ingin masuk surga, maka dia tidak boleh ma..... rah. Walaupun tidak naik kelas, tidak boleh ma.... rah Walaupun tidak dibelikan seragam baru tidak boleh ma.... rah Walaupu