Langsung ke konten utama

30 orang pertama


1. Orang yang pertama menulis
Bismillah :
Nabi Sulaiman AS.
2. Orang yang pertama minum air
zamzam :
Nabi Ismail AS.
3. Orang yang pertama berkhitan :
Nabi Ibrahim AS
4. Orang yang pertama diberikan pakaian pada hari qiamat :
Nabi Ibrahim AS.
5. Orang yang pertama dipanggil oleh Allah pada hari qiamat :
Nabi Adam AS.
6. Orang yang pertama mengerjakan sa'i antara Shafa & Marwah :
Sayyidatina Hajar
7. Orang yang pertama dibangkitkan pada hari qiamat :
Nabi Muhammad SAW.
8. Orang yang pertama menjadi
khalifah Islam :
Abu Bakar As Siddiq RA.
9. Orang yang pertama
menggunakan tarikh hijrah :
Umar bin Al-Khattab
10. Orang yang pertama meletakkan jabatan khalifah
dalam Islam :
Al-Hasan bin Ali RA.
11. Orang yang pertama menyusukan Nabi Muhammad SAW :
Thuwaibah RA.
12. Orang yang pertama syahid dalam Islam dari kalangan lelaki :
Al-Harith bin Abi Halah
13. Orang yang pertama syahid dalam Islam dari kalangan perempuan :
Sumayyah binti Khabbat
14. Orang yang pertama menulis hadits di dalam kitab / lembaran :
Abdullah bin Amru bin Al-Ash
15. Orang yang pertama memanah dalam perjuangan fisabilillah :
Saad bin Abi Waqqas
16. Orang yang pertama menjadi muadzin dan mengumandangkan adzan: Bilal bin
Rabah
17. Orang yang pertama shalat dengan Rasulullah SAW :
Ali bin Abi Tholib
18. Orang yang pertama membuat mimbar masjid Nabi
SAW :
Tamim Ad-dary
19. Orang yang pertama menghunus
pedang dalam perjuangan fisabilillah :
Az-Zubair bin Al-Awwam
20. Orang yang pertama menulis sirah Nabi Muhammad SAW :
Ibban bin Utsman bin Affan.                       21. Orang yang pertama beriman dengan Nabi SAW :
Khadijah binti Khuwailid.
22. Orang yang pertama mengasaskan usul fiqh :
Imam Syafi'i RH.
23. Orang yang pertama membuat penjara dalam Islam:
Ali bin Abi Thalib
24. Orang yang pertama menjadi raja dalam Islam :
Muawiyah bin Abi Sufyan.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PERKOKOHLAH BAHTERAMU

🌹Ramadhan ke-7 PERKOKOHLAH BAHTERAMU, KARENA SAMUDRA ITU DALAM 🍃🌾Rasulullah pernah berpesan pada Abu Dzar tentang tiga hal. Kata Rasul, “Wahai Abu Dzar, perkokohlah bahteramu, karena samudra itu dalam. Perbanyaklah bekalmu karena perjalanan itu panjang. Ikhlaskanlah amalmu, karena pengintaimu sangat jeli.” ⛵️⛵️Pertama, perkokohlah bahteramu karena samudra itu dalam. Dalamnya samudra itu mengandung resiko. Jika tenggelam, kita bisa mati. Samudra yang dalam itu juga penuh rahasia. Kita tidak pernah tahu ada apa saja di dalamnya. Karang yang besar atau ikan yang buas, sewaktu-waktu bisa mencelakai kita. Karena itu, pengarung samudra yang dalam memerlukan bahtera yang kuat, yang bisa melindungi penumpangnya dari resiko tersebut. ⛵️⛵️Inilah analogi hidup manusia. Hidup manusia di dunia ibarat hidup di tengah samudra yang dalam tersebut. Mempersiapkan bahtera yang kuat berarti mempersiapkan segala hal yang bisa membuatnya bertahan dan mudah mencapai tujuan hidupnya, yaitu akhirat. Tan

Jangan Marah, Ya!

Jangan Marah, Ya! Sebuah Naskah Pidato Singkat untuk siswa MI Assalamu’alaikum Wr. Wb. Bapak-Ibu Guru yang saya hormati, Adik, Kakak, dan teman-teman semua yang saya sayangi. Pertama, Marilah kita berterima kasih kepada Allah Yaitu dengan membaca Hamdalah. Alhamdu.....lillah. Terima kasih Ya. A....llah. Telah kau beri kami A....kal. Sehingga kami dapat bela...jar. Bukan kurang a... jar. Alhamdu....lillah. Kedua, Mari kita membaca sholawat. Allahumma Sholli Ala Muhammad! Bapak-Ibu Guru yang saya hormati, Adik, Kakak, dan teman-teman semua yang saya sayangi. Siapakah yang ingin masuk surga? Ya. Kita semua, pasti, ingin masuk surga. LA TAGHDHOB WALAKAL JANNAH Janganlah marah, maka kamu akan masuk sur...ga. Orang yang ingin masuk surga, maka dia tidak boleh ma..... rah. Walaupun tidak naik kelas, tidak boleh ma.... rah Walaupun tidak dibelikan seragam baru tidak boleh ma.... rah Walaupu
Minggu 1 Agustus  2004 yuli dah pergi dan aku merasa belum memberinya apa-apa.  sayang kami tidak akan pernah bertemu lagi. Aku hanya ada satu kemungkinan untuk bertemu dengan kembarannya... aku harus menunggu setahun lagi. padahal bisa saja besok pagi aku mati. Kau tahu semakin banyak kendaraan yang melaju dengan cepat di jalan. setiap kali menyebrang jalan maka aku harus bersiap untuk masuk ke duani kematuian. Kau juga tahu semakin banyak pisau yang diasah untuk melukai dan membunuh orang lain dengan berbagai tujuan....kau lihat tubuhku.... kurus, trinkih... sebuah sasaran yang mudah ditaklukan hanya dengan pelototan mata yang menyeramkan... bisa saja saat aku menyapamu tiba-tiba ada peluru nyasar yang bisa membunuhku seketika... yang pasti aku tidak bisa melawan serangan-serangan kematian itu. Dari pada aku ketakutan dan tidak berani kemanan-mana maka mau ngagka mau aku harus membunuh rasa takut itu... sembunyi se aman apapun tidak akan memberikan jaminan keselamatan dari i