Langsung ke konten utama

Enter vs entar

Orang Gaptek ( OG ) vs SPG bloon n gaptek berbincang di pameran komputer :

OG : “Mbak, mo nanya dong?
‘ENTER’ ini maksudnya apa?”
SPG dgn sigap ngejawab : “ Kayaknya utk mempercepat program deh, Mas!”
OG : “Mempercepat gimana maksudnya, Mbak?"
SPG : “ Ya biar lebih cepet kerjanya Mas. Kalo tulisannya ‘ENTAR’, khan jadinya lamaaaa……!!!”

OG : " Oowwh.. Tanya lagi ya mbak, ini saya udah masuk ke internet explorer. Koq saya ketik facebook.com nggak keluar apa2 yah?”
SPG : “
SPG : “ Laaaa… di depannya Mas udah ngetik www belum, Mas?”
OG : “  Waaahh… belom tuh, Mbak. Emangnya harus ya, Mbak? Sebenernya www itu apa?”
SPG : “Eeehhmm… Apa yah? Pokoknya kalo mau masuk ke website memang harus ketik www itu, Mas. Kode permisi gitu luoooh. Kayaknya kalau gak salah singkatan dari Wassalamu’alaikum Warohmatullohi Wabarokatuh...=))

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PERKOKOHLAH BAHTERAMU

🌹Ramadhan ke-7 PERKOKOHLAH BAHTERAMU, KARENA SAMUDRA ITU DALAM 🍃🌾Rasulullah pernah berpesan pada Abu Dzar tentang tiga hal. Kata Rasul, “Wahai Abu Dzar, perkokohlah bahteramu, karena samudra itu dalam. Perbanyaklah bekalmu karena perjalanan itu panjang. Ikhlaskanlah amalmu, karena pengintaimu sangat jeli.” ⛵️⛵️Pertama, perkokohlah bahteramu karena samudra itu dalam. Dalamnya samudra itu mengandung resiko. Jika tenggelam, kita bisa mati. Samudra yang dalam itu juga penuh rahasia. Kita tidak pernah tahu ada apa saja di dalamnya. Karang yang besar atau ikan yang buas, sewaktu-waktu bisa mencelakai kita. Karena itu, pengarung samudra yang dalam memerlukan bahtera yang kuat, yang bisa melindungi penumpangnya dari resiko tersebut. ⛵️⛵️Inilah analogi hidup manusia. Hidup manusia di dunia ibarat hidup di tengah samudra yang dalam tersebut. Mempersiapkan bahtera yang kuat berarti mempersiapkan segala hal yang bisa membuatnya bertahan dan mudah mencapai tujuan hidupnya, yaitu akhirat. Tan
Minggu 1 Agustus  2004 yuli dah pergi dan aku merasa belum memberinya apa-apa.  sayang kami tidak akan pernah bertemu lagi. Aku hanya ada satu kemungkinan untuk bertemu dengan kembarannya... aku harus menunggu setahun lagi. padahal bisa saja besok pagi aku mati. Kau tahu semakin banyak kendaraan yang melaju dengan cepat di jalan. setiap kali menyebrang jalan maka aku harus bersiap untuk masuk ke duani kematuian. Kau juga tahu semakin banyak pisau yang diasah untuk melukai dan membunuh orang lain dengan berbagai tujuan....kau lihat tubuhku.... kurus, trinkih... sebuah sasaran yang mudah ditaklukan hanya dengan pelototan mata yang menyeramkan... bisa saja saat aku menyapamu tiba-tiba ada peluru nyasar yang bisa membunuhku seketika... yang pasti aku tidak bisa melawan serangan-serangan kematian itu. Dari pada aku ketakutan dan tidak berani kemanan-mana maka mau ngagka mau aku harus membunuh rasa takut itu... sembunyi se aman apapun tidak akan memberikan jaminan keselamatan dari i