Kamis Malam
Malam ini dingin sekali. Tadi sore ngumpul bareng dengan teman-teman bengkel sastra bulak sumur. Ah asyik tambah rame lagi. Ada Marti, sinta, handoko, embun, em ali,dan enem ehim. Si embun membawa revisi cerpennya yang berjudul cerita-ceritaku.
Si embun mengibaratkan cerita sebagi seorang wanita. Wanita itu cemburu karena si aku semakin runtang runtung dengan pena dan blok note. Wanita itu nggak mau dimadu. Bagus juga ya idenya... tapi sayang cerita itu masih terasa ndlonjong. Mungkin konfliknya kurang tajam. masih butuh diekplorasi lagi dan didramatisir lagi.
Ya cukup menarik bicara tentang bagaimana ketika seorang penulis tiba-tiba tidak bisa menulis. Padahal dia sudah ketergantungan dengan 'menulis'. Kepalanya tiba-tiba terasa kosong ketika berhadapan dengan kertas, monitor komputer atau mesin ketik. dia mencoba dengan tape recorder. hasilnya lebih parah. Satu kaset habis dan yang terekam hanya bunyi korek. desah nafas. ketuk-ketuk jari di atas meja... keluhan lirih... lalu teriakan istrinya..... istrinya mengabarkan tidak bisa ngutang beras lagi di warung tetangga. Ya kita harus prihatin. hanya itu yang bisa dia katakan.
Malam ini dingin sekali. Tadi sore ngumpul bareng dengan teman-teman bengkel sastra bulak sumur. Ah asyik tambah rame lagi. Ada Marti, sinta, handoko, embun, em ali,dan enem ehim. Si embun membawa revisi cerpennya yang berjudul cerita-ceritaku.
Si embun mengibaratkan cerita sebagi seorang wanita. Wanita itu cemburu karena si aku semakin runtang runtung dengan pena dan blok note. Wanita itu nggak mau dimadu. Bagus juga ya idenya... tapi sayang cerita itu masih terasa ndlonjong. Mungkin konfliknya kurang tajam. masih butuh diekplorasi lagi dan didramatisir lagi.
Ya cukup menarik bicara tentang bagaimana ketika seorang penulis tiba-tiba tidak bisa menulis. Padahal dia sudah ketergantungan dengan 'menulis'. Kepalanya tiba-tiba terasa kosong ketika berhadapan dengan kertas, monitor komputer atau mesin ketik. dia mencoba dengan tape recorder. hasilnya lebih parah. Satu kaset habis dan yang terekam hanya bunyi korek. desah nafas. ketuk-ketuk jari di atas meja... keluhan lirih... lalu teriakan istrinya..... istrinya mengabarkan tidak bisa ngutang beras lagi di warung tetangga. Ya kita harus prihatin. hanya itu yang bisa dia katakan.
Komentar